
Ditengah Pandemi Harga Sepeda Mulai ‘Meroket’
Menurut Roni dari toko tersebut, permintaan yang tinggi setiap harinya membuat harganya juga melambung hingga dua kali lipat
BANJARMASIN, KP – Semakin tingginya permintaan sepeda lipat akhir akhir ini membuat harga semakin ‘mengila’ hingga Rp3 juta perunit, untuk merk-merk tertentu stoknya kosong.
Joko penjaga toko sepeda di Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin menjelaskan, untuk merk sepeda lipat tertentu pihak sempat kehabisan stok dan harga sepeda lipat naik hingga Rp2 jutaan per unitnya.
Bahkan ada konsumen yang rela inden untuk menunggu sepeda lipat yang ia cari seperti seli merk tertentu yang semakin hilang dipasaran Banjarmasin.
“Walaupun harga seli naik konsumen tetap mencarinya juga merk lainnya yang juga naik karena barangnya kosong, karena permintaan seli ini tidak hanya dari Banjarmasin saja namun hampir seluruh Indonesia lagi demam seli menjelang new normal ini,” ungkap
Toko Bintang Rezeki dikawasan Kuripan menyebutkan, peningkatan penjualan sepeda lipat hampir dua pekan lebih ini melonjak tajam hingga 60 persen terutama seli yang berdampak pada penjualan sepeda lainnya seperti jenis MTB.
Menurut Roni dari toko tersebut, permintaan yang tinggi setiap harinya membuat harganya juga melambung hingga dua kali lipat mulai dari harga Rp1,7 juta itupun habis dan kosong dan yang paling banyak dibeli dikisaran harga Rp3 jutaan dan kan naik terus tergantung kiriman barang dari Jawa.
Sampai kapan boming dan demam sepeda lipat ini sulit diprediksi karena orang bersepeda lipat ini untuk berolah raga juga rekreasi dan yang kaya pasti memilih dengan harga diatas Rp20 jutaan seperti merk tertentu.
“Dalam sehari bisa terjual 7 sampai 10 unit berbagai jenis sepeda lipat yang paling banyak dicari termasuk juga sepeda gunung,” jelas Tachi Memei Angel Bikes SHOP dikawasan Jalan Benua Anyar.
Untuk sepeda lipat banyak tersedia tergantung pilihan konsumen
Dengan kisaran harga Rp3 juta sampai Rp20 juta lebih termasuk juga sepeda gunung ada berbagai tipe dan hargaRp 10 jutaan lebih.
Selain menyediakan sepeda pihaknya juga menjual accesories mempercantik sepeda seperti helm, stang sepeda juga body sepeda, ban luar serta velgnya dengan harga bersaing hingga kehabisan stok saking boomingnya permintaan sepeda.
Saat pandemi ini warga banyak membeli sepeda mereka berolahraga pada saat akhir pekan baik secara keluarga atau teman-teman klub sepeda.
Hal yang sama diungkapkan Nono salah satu petugas penjual sepeda Alan dikawasan Jalan S Parman, saat ini saat pandemi virus korona dan eranya new normal penjual sepeda lipat benar-benar lagi boomimg hingga toko kehabisan stok pada merk tertentu.
Bersepeda lipat lagi tren di kota ini lihat saja setiap sore-sore hingga malam hari warga semakin ramai menggenjot sepeda karena bersepeda sangat ramah lingkungan dan tidak polusi dan tentu lebih sehat.
Ditempatnya tersedia sepeda lipat berbagai merk dari harga Rp18,800,000, sampai harga Rp7.650.000, maupun Rp3,800,000,-.
Edo warga Jalan Sultan Adam kepada wartawan Minggu mengatakan, ia memilih sepeda lipat karena lagi trend sampai saat ini tidak hanya di Banjarmasin saja bahkan hingga Pulau Jawa.
“ Saya memilih sepeda lipat merk tertentu warna hitam doop 2 bulan yang lalu dengan harga transaksi sekitar Rp5.800,000 di sebuah toko karena sepeda ini sudah lengkap accesoriesnya sehingga ia tidak banyak lagi membeli accesories,” jelas alumni SMADA ini. (hif/K-1)
