Penjualan beras lokal seperti jenis Usang dan Unus Mutiara dan Siam paling dicari warga banua meskipun harganya paling tinggi dibanding beras lainnya dijual Rp12500,- sampai Rp13,000,- sebelumnya hanya Rp12000 per liternya, meskipun harganya tinggi namun permintaan masih cukup bagus naik hingga 30 persen.
BANJARMASIN, KP – Masih merebaknya secara masif covid 19 jelang lebaran kurban dan warga diminta lebih banyak dirumah berakibat permintaan beras lokal meningkat tajam, menurut penuturan beberapa pedagang beras.
Kini terdapat kenaikan harga per liternya karena panen belum merata dibeberapa daerah penyangga, kenaikan berkisar antara Rp500 sampai Rp1000 perliternya.
“ Alhamdulillah jelang lebaran kurban permintaan beras masih bagus seperti beras lokal Usang, Unus Siam hingga beras ganal yang paling termurah disukai warga pinggiran juga naik Rp500 perliternya,” jelas Subhan pedagang beras Pasar Lama kepada wartawan Rabu pagi.
Kondisi saat ini dampaknya warga lebih banyak dirumah penjualan beras lokal mengalami kenaikan, karena mereka mulai mengurangi aktifitas makan diluar dan ke mall juga persiapan lebaran.
Penjualan beras lokal seperti jenis Usang dan Unus Mutiara dan Siam paling dicari warga banua meskipun harganya paling tinggi dibanding beras lainnya dijual Rp12500,- sampai Rp13,000,- sebelumnya hanya Rp12000 per liternya, meskipun harganya tinggi namun permintaan masih cukup bagus naik hingga 30 persen.
Bertahannya harga beras lokal hingga saat ini karena didukung oleh pasokan yang cukup dari sentra penghasil walaupun panennya tidak merata juga dari Bulog Kalsel sangat banyak stoknya walaupun bukan beras lokal.
Beras lokal ditingkat petani mulai kosong sehingga harganya merangkak naik, ini apalagi jelang lebaran nanti permintaan beras lokal akan naik karena digunakan warga untuk berlebaran bersama keluarga.
“ Kami berharap sebagai pedagang harga beras bertahan seperti ini pada H-3 dan H-2 seandainya naik jangan terlalu tinggi karena pedagang akan diuntungkan bila harga beras stabil penjualan akan meningkat seperti sekarang ini,” tambah Sofia penjual beras lainnya kepada wartawan.
“Dalam sehari bisa menjual 2 hingga 3 karung sangat mudah dengan harga beras lokal stabil seperti ini karena didukung pasokan yang cukup dan permintaan yang bagus,” tambah Gustaf penjual beras Muara kelayan lainnya.
Walaupun harga naik tidak terlalu besar biasanya pembeli yang datang ke tokonya membeli karungan atau puluhan liter karena ditempatnya semua jenis beras lokal lengkap tersedia mulai dari beras Ganal, Siam Pandak Rp8000 sampai Rp9000 perliter hingga jenis Unus Mutiara tinggal pilih.
Dikatakan Gustaf, memang seperti tahun yang lalu ketika harga beras melambung beras, pihak Bulog biasanya akan menggelar oprasi pasar (OP) disejumlah titik kantong-kantong pasar tradisional. (hif/K-1)