Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Politika

Ketua Dewan Prihatin Tenaga Medis Jadi Korban Covid-19

×

Ketua Dewan Prihatin Tenaga Medis Jadi Korban Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200709 191839

Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK merasa prihatin dengan tenaga medis yang menjadi korban meninggal dunia akibat Covid-19, padahal mereka yang mengobati pasien.


“Kita prihatin dengan jatuhnya korban dari tenaga medis,” kata Supian HK kepada wartawan, usai paripurna dewan, Kamis (9/7/2020), di Banjarmasin.

Baca Koran


Menurut Supian, seharusnya tenaga medis bisa menjaga dirinya agar tidak tertular Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.


“Ini yang perlu ditingkatkan, agar tenaga medis tidak lagi menjadi korban dan terlindungi dalam melayani masyarakat,” ujar politisi Partai Golkar.


Untuk itu, gugus tugas juga bisa menyusun protokol pengamanan Covid-19, terutama untuk tenaga medis, agar mereka terlindungi dan tidak menjadi korban penyebaran Covid-19.


“Kelengkapan alat pelindung diri (APD) juga perlu disiapkan dalam jumlah cukup, dan tidak terbatas seperti sekarang, agar bisa melindungi tenaga medis dari paparan Covid-19,” jelas Supian HK.


Selain itu, juga mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan di setiap kesempatan, terutama seringkali mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.


“Ini untuk melindungi dari paparan Covid-19,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.


Supian mengakui, hingga kini masyarakat tidak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat keluar rumah, dan ini terlihat di jalan ataupun pasar.

“Jadi jangan heran, jika Kalsel menjadi zona merah penularan Covid-19, karena banyak masyarakat yang belum sadar melindungi dirinya,” tambah Supian.


Karena untuk mengatasi Covid-19, diperlukan kerjasama semua pihak dalam upaya pencegahan virus asal Wuhan tersebut.

“Karena kunci keberhasilan penanganan Covid-19 adalah kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan