warga yang geram atas ulah tersangka, kemudian menghakiminya
BANJARMASIN, KP – Hanya gara-gara tersenggol saat berjalan, Sapri Hidayat (21) justru mengamuk dengan senjata tajam (sajam) terhadap dua orang sekaligus, di depan Pasar Kalindo, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat, Rabu (22/07/2020), sekitar pukul 10.00 WITA.
Akibatnya warga Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan ini, ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Kemudian pemuda tersebut diserahkan ke anggota Polsekta Banjarmasin Barat.
Sementara korban kebrutalannya adalah Ahyad (30) warga Jalan Ir PH M Noor Gg. Melati Rt. 28, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat dan Sabrianto (21), warga Jalan Belitung Darat Gang Melati RT 8 Banjarmasin Barat.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Yadi Yatullah SH, saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tersangka. “Saat ini anggota masih memeriksa tersangka,” ungkapnya.
Bermula saat tersangka yang kesehariannya peminta-minta dengan modus menjual buku do’a lagi mangkal. Kemudian tanpa sengaja bersenggolan hingga adu pandang dengan korban Ahyad.
Rupanya tersangka emosi dan terlibat perkelahian antara keduanya. Sejurus itu pula, tersangka lantas mengeluarkan sajam yang diselipkan di pinggangnya dan menikam korban, hingga mengenai bagian perut.
Melihat itu, korban Sabrianto, penjual gorengan yang berdagang di lokasi kejadian mencoba melerai. Namun nahas, tersangka malah menyerangnya dengan sajam.
Beruntung korban Sabrianto sempat menangkis dengan menggunakan lengan kanan. Tersangka makin beringas dan kembali menusukkan sajam hingga mengenai paha Sabrianto.
Saat itu sajam tersangka langsung dipegang korban Sabrianto hingga terlepas. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan warga untuk mengamankan tersangka.
Namun warga yang geram atas ulah tersangka, kemudian menghakiminya. Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Barat datang ke lokasi dan menjemput tersangka untuk diamankan ke Mapolsekta guna mempertanggung jawabkan perbuatannya
Ia membeberkan, saat mempersiapkan berjualan gorengan ada mendengar orang berteriak maling. Kemudian ia mengejar ternyata ada orang berkelahi. “Akan tetapi saat melerai saya sempat ditusuk oleh tersangka. Saya luka tusuk di lengan sebelah kanan dan paha sebelah kiri,” ungkapnya. (fik/K-4)
