Banjarmasin, KP – Dimasa pandemi ini permintaan sepeda semakin tinggi dari sepeda lipat (seli), sepeda gunung atau MTB serta sepeda balap atau road bike, karena demam gowes masih melanda kota ini.
Semakin tingginya permintaan sepeda lipat sejak beberapa bulan lalu hingga akhir akhir ini membuat harga semakin melejit naik hingga Rp2 sampai Rp3 juta perunit karena untuk merk-merk tertentu semakin kosong seperti seli noris pro paling dicari.
Joko penjaga penjual sepeda di Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin menjelaskan, untuk merk sepeda lipat tertentu pihaknya sempat kehabisan stok dan harga sepeda lipat naik hingga Rp2 jutaan per unitnya.
Bahkan ada konsumen laki-laki dan perempuan yang rela inden untuk menunggu sepeda lipat yang ia cari seperti seli merk tertentu yang semakin hilang dipasaran Banjarmasin karena di pabrik juga kosong karena besarnya permintaan selama pandemi ini.
Walaupun harga seli tersebut naik konsumen tetap mencarinya juga merk lainnya yang juga naik karena barangnya kosong, permintaan seli ini tidak hanya dari Banjarmasin saja namun hampir seluruh Indonesia lagi demam seli memasuki era new normal ini, ungkap
Roni dari Toko Bintang Rezeki dikawasan Kuripan menyebutkan, peningkatan penjualan sepeda lipat hampir dua bulanan lebih ini melonjak tajam hingga 60 persen terutama seli yang berdampak pada penjualan sepeda lainnya seperti jenis MTB.
Permintaan yang tinggi setiap minggunya membuat harganya juga melambung hingga dua kali lipatnya mulai dari harga Rp1,7 juta itupun habis dan kosong dan yang paling banyak dibeli dikisaran harga Rp3 jutaan lebih dan akan naik terus tergantung kiriman barang dari Jawa.
Sampai kapan boming dan demam sepeda lipat ini sulit diprediksi karena orang bersepeda lipat ini untuk berolah raga juga rekreasi dan yang kaya pasti memilih sepada dengan harga diatas Rp20 jutaan.
Dalam sehari bisa terjual 7 sampai 10 unit berbagai jenis sepeda lipat yang paling banyak dicari termasuk juga sepeda gunung kini naik lagi permintaannya,” jelas Tachi Memei Angel Bikes SHOP dikawasan Jalan Benua Anyar.
Untuk sepeda lipat banyak tersedia tergantung pilihan konsumen ada merk Pasipic Norris 2.0 sampai 5.0, Polygon, Element, United hingga Bronton dengan berbagai harga hingga Rp3 jutaan sampai Rp20 juta lebih termasuk juga sepeda gunung ada berbagai tipe dari Rp2,5 juta sampai Rp 10 jutaan lebih.
Selain menyediakan sepeda pihaknya juga menjual accesories mempercantik sepeda seperti helm, stang sepeda juga body sepeda, ban luar serta velgnya dengan harga bersaing hingga kehabisan stok saking boomingnya permintaan sepeda saat pandemi ini.
Hal yang sama diungkapkan Nono salah satu petugas penjual sepeda Alan dikawasan Jalan S Parman, saat ini saat pandemi virus korona dan eranya new normal penjual sepeda lipat benar-benar lagi boomimg hingga toko kami kehabisan stok pada merk tertentu.
Edo warga Jalan Sultan Adam kepada wartawan Minggu mengatakan, ia memilih sepeda lipat karena lagi trend sampai saat ini tidak hanya di Banjarmasin saja bahkan hingga Pulau Jawa.
Sekarang merk tertentu lagi kosong yang ada produk limited edition harga Rp7,5 juta sampai Rp7,8 juta per unit. (hif/K-1)
