Paringin, KP – Mungkin ini yang pertama kali di Indonesia upacara perayaan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-48 tahun 2020 digelar ditengah sawah.
“Saya yakin ini pertama kali di Indonesia, upacara perayaan peringatan HKP digelar ditengah sawah, kan biasanya ditanah lapang atau bahkan bisa digedung,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulura provinsi Kalsel, Ir Syamsir Rahman saat menghadir perayaan peringatan HKP ke-48 di Desa Bungur kecamatan Batumand, Rabu (22/07/2020).
Peringatan perayaan peringatan HKP ke-48 tahun 2020 tersebut selain dihadiri Bupati Balangan, H Ansharuddin dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulura provinsi Kalsel, Ir Syamsir Rahman juga dihadiri Sekretaris Dinas Pertanian Balangan, sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemkab setempat, unsur Forkopimcam, para peyuluh pertanian serta para petani Desa Bungur.
Syamsir dalam sambutannya juga mengharapkan ada peran aktif Dinas Pertanian mengusulkan bantuan keperluan bagi para petani.
“Kami siap memberikan bantuan keperluan pertanian, apalagi Balangan ini termasuk salah satu kabupaten pendukung ketahanan pangan nasional,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Balangan H Ansharuddin selaku pembina upacara perayaan peringatan HKP ke-48 dalam sambutannya mengatakan Hari Krida Pertanian merupakan hari bersyukur, berbangga hati, mawas diri dan darma bhakti sebagi kelompok masyarakat tani.
“Krida pertanian ini adalah hari besar yang dirayakan setiap satu tahun sekali jatuh pada tanggal 21 Juni, untuk tingkat nasional,” ujar bupati.
Namun kali ini Hari Krida Pertanian yang digelar ditengah persawahan oleh kelompok tani Desa Bungur, ditengah pandemi virus Covid-19, tetap berjalan dengan hikmat.
Bupati mengajak seluruh insan pertanian untuk bekerja keras dan membuktikan pertanian kita kuat dan kukuh. Bahkan, dengan memanfaatkan semua potensi, baik sumber daya alam maupun manusia, dan penguasaan inovasi teknologi, krisis ini dapat menjadi momentum bagi kemandirian dan kemajuan pertanian.
“Maka, peringatan HKP tahun ini pun selayaknya menjadi momentum membangun optimisme dan percaya diri para pelaku sektor pertanian.” Harapnya.
Menurut Ansharuddin, Hari Krida Pertanian yang ke- 48 harus dijadikan ajang berkumpulnya para pelaku usaha di bidang pertanian, peternakan maupun perikanan, sehingga bisa memberikan informasi seputar ekonomi pertanian dengan harapan pertanian di Kabupaten Balangani bisa maju.
“Kami sangat mengaprisasi kepada para petani Desa Bungur ini yang telah menggelar upacara Hari Krida Pertanian yang ke- 48,” imbuhnya.
“Mudah mudahan kabupaten Balangan selalu swasembada pangan dan bisa menjadi salah satu pendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, upacara Hari Krida Pertanian ke-48 tahun 2020 yang digelar ditengah sawah ini layaknya upacara peringatan lainnya, ada laporan komandan upacara kepada Pembina upacara, penghormatan kepada Pembina upacara dan mengheningkan cipta. (jun/K-6)
