Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Sambut New Normal, Obyek Wisata Ditinjau

×

Sambut New Normal, Obyek Wisata Ditinjau

Sebarkan artikel ini
hal 4 Tabalong Adv 3 klm
Plt KAISPORA TABALONG - Tumbur P Manalu saat meninjau pembukaan objek wisata pada masa pandemi Covid-19. (KP/Ist)
kop tabalong

Tanjung, KP – Dalam rangka persiapan menyambut tatanan baru (new normal) sikapi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tabalong meninjau beberapa obyek wisata, untuk memastikan kesiapan penerapan protocol kesehatan.

Ada dua obyek wisata yang ditinjau oleh pihak Disporapar Kabupaten Tabalong yakni obyek wisata yang berpotensi dibuka yaitu Air Terjun Lano di Desa Lano Kecamatan Jaro dan Makam Syekh Muhammad Nafis di Desa Binturu Kecamatan Kelua.

Kalimantan Post

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disporapar Tabalong, Tumbur P Manalu mengatakan peninjauan tersebut dilakukan pihaknya untuk penilaian pembukaan obyek wisata pada masa pandemi Covid-19. “Ada delapan obyek wisata yang kita ajukan ke Bupati, namun sementara hanya dua obyek wisata saja yang akan berpotensi dibuka yakni wisata alam di air terjun Lano dan wisata religi di kubah Syekh Muhammad Nafis Kelua,” ujarnya kepada media belum lama tadi di Tanjung.

“Perlu diperhatikan yaitu penerapan protokol kesehatan di masing-masing obyek wisata yang akan dibuka nantinya,” sebut Tumbur.

Menurut Tumbur, pihaknya juga sudah membuat konsep protokol kesehatan bersama para pengelola obyek wisata di Kabupaten Tabalong, “Protokol kesehatan ini supaya memberikan rasa aman, selamat dan sehat kepada para pengunjung saat berwisata di Kabupaten Tabalong,” ungkap Tumbur.

Untuk obyek wisata religi yaitu Makam Syekh Muhammad Nafis, pihaknya belum memperbolehkan wisatawan dari luar daerah Tabalong berkunjung. “Terkait wisata religi ini ada beberapa catatan, kami dengan pengelola obyek sudah mempunyai kesepakatan bahwa membatasi kunjungan dari luar daerah Tabalong,” ujarnya.

“Hal ini kami sampaikan, mohon pengertian dan kerjasama pengunjung sekalian untuk keselamatan dan kesehatan bersama,” ungkap Tumbur.

Diungkapkan, Plt Kepala Disporapar Kabupaten Tabalong ini mengungkapkan bahwa pembukaan obyek wisata tersebut masih menunggu keputusan dari Bupati Tabalong. “Pembukaan Obyek Wisata di Kabupaten Tabalong ini menunggu Surat Keputusan (SK) bupati,” ujarnya.

Baca Juga :  PUPR Himbau Masyarakat Batasi Tonase Angkutan

“Surat sudah kita ajukan, namun pembukaan kembali obyek wisata nanti masih menunggu persetujuan dari Bupati. Adapun yang kita ajukan sementara delapan, nanti sisanya akan di ajukan pembukaannya secara bertahap,” ujar Tumbur.

Selebihnya menurut Tumbur, untuk obyek wisata yang lain akan dilakukan pembukaan secara bertahap dan iapun berharap agar semua pihak dapat mematuhi himbauan dan anjuran yang sudah berlaku. “Semoga situasi ini dapat berangsur pulih kembali dan para pengunjung dapat melakukan aktifitas kunjungan wisata kembali secara normal,” ujarnya.

“Sekali lagi mohon apa yang jadi arahan dan himbauan yang telah disampaikan dapat dipatuhi oleh semua pihak,” demikian pungkas Tumbur P Manalu. (ros/K-6)

Iklan
Iklan