
Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin gelar kerjasama pengembangan tanaman bawang merah dan tandda tangan MoU bersama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan propinsi Kalimantan Selatan.
Penandatanganan kerjasama atau nota kesepahaman (MOU) tersebut berlangsung belum lama tadi di desa Suato Lama kecamtan Salam Babaris kabupaten Tapin, dalam penandatangan kerjasama tersebut juga di sepakati pihak BI bersedia melakukan pengembangan ekonomi daerah yang ditandai dengan penyerahan program sosial Bank BI berupa bantuan gudang penyimpanan bawang merah untuk igunakan oleh pihak kelompok tani bawang setempat.
Pihak Pemkab Tapin yang diwakili oleh Aissten Ekonomi Pembangunan Setda Pemkab Tapin H Errani Martin,SKM mengatakan bahwa penandatangan MoU ini merupakan kerjasama kemiteraan pendampingan Bank BI yang tetap berjalan khususnya untuk peningkatan produksi bawang merahdi daerah ini.
Untuk tahun ini pendampingan yang diberikan pihak Bank BI yaitu pelatihan peningkatan sumber daya pengolahan pupuk organik dan pestisida organik. “Selain itu Bank BI juga memberikan bantuan pembangunan gudang penyimpanan bawang merah di Kecamatan Salam Babaris,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Wagimin SP menambahkan, saat ini kelompok-kelompok yang mengikuti pelatihan kini sudah dapat membuat kompos dan hasil kompos selanjutnya akan dikirim ke tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batola, HST dan Tanah Laut.
Ditambahkan oleh Wagimin selama pendampingan Bank BI, Tapin sudah memdapatkan 2 gudang bawang merah yang berada di Kecamatan Tapin Selatan dan di Salam Babaris.
“Selanjutnya pengawalan dari Bank BI dalam pengembangan bawang merah yaitu untuk kegiatan penangkaran dan pengembangan SDM,” pungkasnya.
Dari hasil produksi pupuk kompos pendampingan Bank BI nantinya akan didistribusikan ke Kabupaten lain, seperti Tanah Laut, Batola dan HST, sehingga keperluan kompos dari daerah lain yang membutuhkan akan didatangkan dari Kabupaten Tapin. (ari/K-6)