Martapura, KP – Selain bekerja di sasaran fisik, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1006 Martapura juga terjun ke sawah, ikut membantu petani memanen padi, di lahan persawahan milik warga Desa Biih, Kecamatan Karang Intan.
Pemilik sawah Muhamad Kari mengatakan, sebagian besar petani merasa senang dan bangga saat Satgas TMMD Kodim 1006 Martapura ikut turun dan bergabung bersama petani memanen padi.
“Lewat semangat kegotong royongan, panen padi dapat dikerjakan dengan ringan. Hanya butuh waktu sekitar 4 jam, padi sudah selesai dipanen. Selanjutnya tinggal merontokkan butir-butir padi menggunakan mesin perontok yang sengaja dibawa ke tengah sawah,” katanya.
Kari juga menjelaskan, yang dipanen jenis padi Pandak Laut yang memiliki masa panen relatif lama, sekitar 8 bulan, dari Desember 2019 hingga Juli 2020. Sedang untuk jenis padi bibit unggul, masa panen hanya membutuhkan 100 hari atau sekitar 3 bulan.
“Warga bangga kepedulian anggota Satgas TMMD ini yang sampai sekarang masih peduli dengan petani. Mereka juga memberikan penyuluhan tentang pertanian serta pengalaman cara bertani yang benar,” ungkapnya.
Anggota Satgas TMMD Kopda Arif mengatakan, disamping tugas sehari-hari sebagai satgas yang bekerja di lokasi, pihaknya juga menyempatkan diri ikut terjun langsung memberikan penyuluhan serta memberikan saran, pengalaman dalam bertani, khususnya petani sawah.
“Sudah menjadi program TNI untuk melaksanakan pendampingan TNI kepada masyarakat dan ini bagian dari non fisik melalui penyuluhan pertanian,” katanya.
Menurut Arif, ini tak lain guna meningkat produksi pangan di Desa Biih untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan, apalagi Kabupaten Banjar merupakan lumbung pangan di Kalsel. (Wan/K-3)