Martapura, KP – Pemkab Banjar mulai menggelar tes swab massal kepada masyarakat setempat. Kali ini yang mendapat giliran pertama adalah ASN di lingkup Pemkab. Tes swab massal dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Tes dilakukan, Selasa (4/8). Tes ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat banyak pegawai di Bumi Barakat yang terpapar Covid-19, dua diantaranya dari tingkat eselon II.
Tes swab dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banjar. Adapun SKPD yang mendapat giliran awal adalah Diskominfostandi, Inspektorat dan Dinas Kesehatan. Lalu ada beberapa Kepala Dinas yang mengikutinya. Tes massal tersebut nantinya menyasar seluruh ASN.
Salah satu level eselon II yang mengikuti tes adalah Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith. Sesuai janji dia sebelumnya, tes tersebut juga diikuti 30 aparatur Diskominfostandi.”Nanti dilanjutkan ke aparatur berikutnya hingga Kamis besok,” ujar Basith.
Basith pun berharap hasilnya nanti seluruh aparatur Diskominfostandi negatif. Jika ada yang terkonfirmasi positif, mau tidak mau harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Tingkat eselon 2 lainnya yang mengikuti swab adalah Kadis Perikanan Riza Dauly. Dia pun berharap kebijakan Bupati ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar.
”Tidak sakit kok. Lewat tes swab, kita dapat mengetahui hasilnya, hal ini dapat membuat kita bisa menjaga diri, sehingga penyebaran Covid-19 tidak kian meluas,” pesannya.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dr Diauddin mengatakan, tes swab massal tersebut merupakan kerjasama dengan pihak provinsi yang menargetkan 10 ribu tes swab dilakukan secara umum kepada masyarakat.”Semuanya gratis, siapapun boleh ikut,” ucapnya.
Diauddin juga berpesan agar masyarakat jangan takut untuk mengikuti tes swab ini, apapun hasilnya, setidaknya dapat menjaga diri. Kalau positif, kita bisa melakukan jaga jarak dengan yang lain untuk sementara waktu.
”Terutama keluarga di rumah agar tidak tertular,” pungkasnya. (Wan/K-3)