
Barabai, KP – Bupati Hulu Sungai tengah H A Chairansyah didampingi Sekda HST H Faried Fakhmansyah dan kepala Dinas BPBD H Budi Harianto dihadiri Kapolres HST , Perwakilan Dandim 1002/Barabai, Assisten I,II,III, Kemenag, RSUD H Damanhuri Barabai, Dinkes, Dinsos PPKBPP dan PA, MUI, NU, Muhammadiyah, Bertempat di Auditorium Pemda kab HST, Kamis (30/7/2020).
Bupati HST H A Chairansyah menerangkan dengan mewabahnya covid-19 di seluruh dunia dan dalam dua minggu terakhir ini terjadi peningkatan covid-19 di wilayah kabupaten HST, angka pasien yang positif covid-19 di bumi murakata per tanggal 30 Juli 2020 mencapai 159 orang, dalam perawatan mencapai 95 orang, sembuh ada 57 orang dan yang meninggal ada 7 orang, tindakan pencegahan dan penanganan covid-19 yang dilakukan oleh gugus tugas dan pihak rumah sakit sudah sesuai dengan arahan WHO dan juga arahan dari Kementerian kesehatan kemudian dilaksanakan sesuai SOP yang sudah ditetapkan.
Setelah itu ketua MUI Kabupaten HST H.Wajhuddin Saleh dan para ulama menanyakan berkenaan dengan isu-isu yang berkembang dimasyarakat MUI dan para ulama menanyakan kepada tim gugus tugas sebagai garda terdepan covid-19 mohon kejelasan mengenai orang yang positif copid-19 yang meninggal dunia dan minta kejelasan tata cara bagaimana memandikan jenajah covid-19 dan tata cara penguburannya.
Sementara Kabid Yanmed RSUD H Damanhuri Barabai dr Dessy Zuanita Lestari menjelaskan dalam penanganan pasien yang di duga covid-19 mulai dari tes rapid, tes swab sampai isolasi/karantina pasien Covid-19 dengan OTG, hingga penanganan pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal.
Mengenai penanganan tata cara memandikan pasien Covid-19 yang meninggal penanganannya sesuai dengan fatwa MUI mulai dari dimandikan, penyembahyangan sampai pemakaman sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, tentu saja petugas tetap memakai APD yang lengkap,” ungkapnya. (adv/ary/K-6)