Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Tinjau Program Kampung Iklim di Tanah Laut

Banjarbaru, KP – Segala upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim terus dimantapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Salah satunya melalui Program Kampung Iklim (PoKlim).
Strategi Implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Kalimantan Selatan sendiri dari pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan terus dilakukan mengingat program ProKlim merupakan program berskala nasional dari Kementerian LHK RI.
Di Kalimantan Selatan sendiri, tahun ini setidaknya ada 58 Program Kampung Iklim (ProKlim) yang lolos dalam SRN (sistem registrasi nasional) KLHK yang tersebar 13 Kabupaten/kota.
Sedangkan untuk di Kabupaten Tanah Laut ada 6 kampung iklim, dan 3 di antaranya masuk dalam kategori kampung iklim utama, yakni Desa Tirta Jaya Kecamatan Bajuin, Desa Mulia Asri dan Desa Sumber Jaya di Kecamatan Kintap.

Untuk itu, dalam rangka melihat kesiapan verifikasi ProKlim oleh KLHK, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut, melakukan kunjungan sekaligus pembinaan ke tiga lokasi ProKlim tersebut, Kamis (06/08).
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Plt. Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup, M. Khoirullah dalam kunjungannya mengatakan, potensi dan grafik Kabupaten Tanah Laut semakin meningkat untuk mendapatkan kembali penghargaan ProKlim tahun ini.
“Kita harapkan tahun ini Pemdanya juga akan mendapatkan apresiasi dari Kementerian LH, mengingat sudah ada beberapa kebijakan yang dibuat, salah satunya tentang SK Bupati tentang edaran kampung iklim di seluruh kecamatan di Tanah Laut,” ujarnya.
Menurut Khairulloh, desa-desa Proklim ini akan mampu mengharumkan nama Tanah Laut, lebih khusus lagi Kalimantan Selatan di kancah nasional mengingat, pada tahun 2019 ada 3 Desa di Tanah Laut menjadi juara ProKlim tingkat Nasional, yakni Desa Bumi Jaya sebagai ProKlim Utama, Desa Pagatan Besar sebagai ProKlim Pratama, dan Desa Sumber Jaya sebagai ProKlim Madya.
Secara terpisah Kades Tirta Jaya, Bambang Subagyo menjelaskan, bahwa potensi dan pencapaian desa diwilayahnya tidak lepas atas dukungan pihak pemerintah, menurutnya, ProKlim tidak hanya untuk menjadi juara, tapi juga ikut menjadi bagian dari kampung yang dapat membawa perubahan, khususnya dibidang lingkungan. (adpim/K-2)
