Kini ayam sudah mulai turun hingga Rp35.000 perkilo gramnya dan ketersediaannya sudah banyak, kemungkinan harga ayam akan terus mengalami penurunan lagi paska lebaran ini. ,” ungkap Birhasani.
BANJARMASIN, KP – Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Kalsel H Birhasani menjelaskan, jelang lebaran Idul Adha tadi kondisi ketersediaan bahan pokok seperti gula, bawang merah-putih, migor, ayam, telur, tepung dan lain-lain mencukupi.
“Bahkan harga-harga mulai kembali ketitik normal seperti gula pasir dipasaran hanya Rp12500 perkilo sesuai HET dijual para pedagang,” sebut Birhasani kepada wartawan, Rabu (5/8/2020), lewat telpon seluler.
Bahkan distribusi antar daerah provinsi maupun antar kabupaten dan kota se Kalsel berjalan lancar, begitu pula suplay dan pasokan barang, karenanya ketersediaan bahan pokok di Kalsel aman dan tercukupi,jelasnya.
Harga bahan pokok seperti gula, bawang merah, bawang putih dan lain-lain juga stabil untuk harga ayam broiler sepuluh hari yang lalu sempat mencapai di atas Rp 40.000 perkilo gramnya,
“ Kini ayam sudah mulai turun hingga Rp35.000 perkilo gramnya dan ketersediaannya sudah banyak, kemungkinan harga ayam akan terus mengalami penurunan lagi paska lebaran ini. ,” ungkap Birhasani.
Kepala Divre Bulog Kalsel, Arif Mandu kepada wartawan menjamin ketersedian stok pangan Kalsel aman dan mencukupi paska lebaran Idul Adha ini.
Untuk gula cukup banyak ketersediannya disejumlah distributor besar bahkan harga juga sudah turun dijual sesuai HET yakni Rp12500 perkilogram.
“ Saya ingatkan kepada warga banua jangan melakukan aksi borong karena keperluan sembako kita sangat mencukupi seperti harga bawang merah dan putih sudah stabil begitu juga harga gula pasir,” ungkapnya.
Dari pantauan wartawan dilapangan dikawasan Pasar Lama, kemaren, harga gula pasir sangat stabil namun masih bervariasi jualnya ada yang Rp12500 dan Rp13000 perkilo.
Padahal minggu sebelumnya gula dijual Rp13500 hingga Rp14000 perkilo dengan alasan membeli didistributor harga sudah tinggi.
Gafar penjual gula eceran Pasar Lama mengungkapkan, jelang lebaran hingga saat ini harga gula pasir sudah mulai turun harga dari sebelumnya dijual sesuai HET hanya Rp12500 perkilo padahal sebelumnya dijual Rp14000.
Dengan mulai stabilnya harga gula membuat penjualan mengalami peningkatan 50 sampai 60 kilo habis terjual sehari, bahkan menjelang lebaran tadi penjualan akan meningkat dari biasanya.
Selain gula permintaan akan meningkat jelang lebaran juga minyak goreng curah dan kemasan serta bumbu-bumbu dapur siap saji paling banyak dicari warga yang ingin memasak daging kurban.
Mansyah penjual es campur dikawasan Jalan Sulawesi merasa terbantu dengan kembali normalnya harga gula pasir saat ini ia memerlukan gula sehari 6 hingga 7 kilo untuk jualannya. (hif/K-1)