Sudian Noor mengakui kerjasama dengan PT Jamkrida Kalsel ini tinggal menunggu surat kerjasama dari Pemkab Tanah Bumbu, yang akan ditindaklanjuti bersama DPRD setempat.
BANJARMASIN, KP – PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu melakukan kerjasama dalam rangka memperbaiki ekonomi di kabupaten tersebut.
“Kerjasama ini akan mendongkrak semangat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor, saat pembahasan kerjasama dengan PT Jamkrida, kemarin, di Banjarmasin.
Menurut Sudian Noor, adanya jaminan kredit ini diharapkan mampu membangkitkan UMKM di daerah, yang kini terpuruk, sebagai dampak pandemi Covid-19.
“Diharapkan ini mampu memberikan dampak positif bagi UMKM, dan berdampak pada perbaikan ekonomi,” tambahnya.
Sudian Noor mengakui kerjasama dengan PT Jamkrida Kalsel ini tinggal menunggu surat kerjasama dari Pemkab Tanah Bumbu, yang akan ditindaklanjuti bersama DPRD setempat.
“Kita harapkan ini dapat direalisasikan segera,” ujar Sudian Noor.
Selain itu, Sudian Noor berterimakasih atas niat baik PT Jamkrida Kalsel, yang dibantu anggota Komisi II DPRD Kalsel, HM Yani Helmi untuk memperbaiki perekonomian masyarakat.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel, HM Yani Helmi mengapresiasi langkah Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor yang bekerjasama dengan PT Jamkrida Kalsel untuk memperbaiki perekonomian daerah.
“Alhamdulillah, sebagai fasilitator di Komisi II DPRD Kalsel bangga bangga bisa mempertemukan kedua belah pihak, yakni PT Jamkrida Kalsel dengan Pemkab Tanah Bumbu,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Paman Yani menyebutkan, kesepatan kedua belah pihak telah terpenuhi, tinggal menunggu surat dari PT Jamkrida Kalsel agar perencanaan tersebut bisa segera terealisasi.
“Dari hasil pembicaraan bersama dengan Dirut Jamkrida dan Bupati Tanbu, kami sebagai fasilitator mendukung dengan niat baik dari kedua belah pihak,” ungkapnya.
Selain itu, adanya sinergitas yang dapat dibangun oleh kedua pihak tersebut, baik di sektor perbaikan ekonomi bagi masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten itu sendiri, ini merupakan hal yang sangat positif.
“Inilah saatnya perusahaan daerah dapat membantu Kabupaten agar sama-sama saling berkesinambungan,” tambah politisi Partai Golkar.
Hal ini agar ke depan, bukan hanya saling menguntungkan dalam hal ekonomi, akan tetapi, masyarakat juga merasakan dampaknya.
Bahkan, Paman Yani berkeinginan dengan adanya kerjasama ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat menjadi tuan rumah sendiri seiring dengan perkembangan zaman di era digitalisasi dengan meningkatkan perekonomian agar kedepannya masyarakat dan Pemerintah bisa terus berkontribusi dengan menyelaraskan sinerginitas yang ada.
“Kami dari Komisi II DPRD Kalsel berkeinginan agar BUMD kita semua bisa menjadi raja di banua sendiri,” tegas paman Yani. (lyn/K-1)