Banjarbaru,KP- Selasa (11/08/2020) Ersad (73) seorang pedagang pencok buah ditemukan mengapung di area pendulangan jalan Dukuh Jaya Perambaian 3 Sungai Ulin, Banjarbaru Utara oleh para pendulang.
Ersad yang dikenal warga Banjarbaru sebagai penjual pencok buah yang biasa mangkal di Halte Bus ULM Banjarbaru, memang dilaporkan oleh keluarga menghilang pada Senin (10/08/2020) sore hari. Keluarga yang terus mencari hingga menyebarkan informasi ke jejaring sosial dan melakukan laporan ke Polsek Kota Martapura, mendapatkan informasi penemuan mayat oleh tim rescue.
Ribut Waidi, keponakan almarhum membenarkan bahwa mayat yang ditemukan pada pukul 18.00 wita adalah anggota keluarganya.
“kami mendapatkan informasi bahwa ditemukan mayat di area pendulangan,” ujarnya.
Ribut Waidi menjelaskan kepada Kalimantan Post, bahwa almarhum tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya. Bahkan pada hari Senin sebelum melakukan aktivitas berjualan, almarhum sempat berpesan kepada keluarga.
“hari itu sidin berpesan kepada kami untuk menjaga anak anak tidak kelaparan. Habis itu beliau pergi berjualan seperti biasa, tidak ada keluhan apapun hari itu,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diketahui keluarga, sebelumnya almarhum sempat terlihat berjalan di area tersebut, namun karena lokasi tersebut bukan jalur umum, para pendulang menanyakan ikhwal keberadaan beliau disana.
“ujar sidin (kata beliau) mau ke Martapura, tapi para pendulang mengatakan beliau salah jalan dan diarahkan ke jalan menuju Kota Martapura. Ternyata pada sore (Selasa) ini tadi pendulang menemukan gerobak beliau dan mayat yang ada didalam air,” jelasnya.
Saat ini jenazah sudah dibawa ke kamar Jenazah RS Ratu Zaleha Martapura untuk dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. (dev/KPO-1)