Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Siap Hadapi New Normal

×

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Siap Hadapi New Normal

Sebarkan artikel ini

Buntok, KP – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah melakukan sejumlah persiapan-persiapan dalam menghadapi “New Normal” atau normal baru.

Karena, sebelumnya banyak sekali masyarakat yang keluar rumah, tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak,” katanya Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Barito Selatan, Senin.

Baca Koran

Sejumlah persiapan dan upaya yang dilakukan pihaknya yakni melakukan upaya penegakan protokol kesehatan dengan pola 4 sehat 5 sempurna.

Ia menjelaskan, 4 sehat 5 sempurna itu yakni wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal satu meter, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir sebelum menyentuh mata, hidung dan mulut, beristirahat yang cukup, berolahraga yang cukup, jangan panik, serta selalu mengonsumsi makanan bergizi.

Adapun kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan sosialisasi kepada pemangku kepentingan di kecamatan yang diteruskan sosialisasinya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kecamatan ke desa-desa.

Kemudian lanjut dia, membentuk posko terpadu tatanan normal baru pada Plaza Beringin, Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) dan pasar subuh.

“Melakukan isolasi terhadap ODP, PDP maupun OTG, melaksanakan rapid test masih kepada kontak erat dengan pasien Covid-19 dan terhadap mereka yang melakukan perjalanan di wilayah yang terjadi transmisi lokal,” jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi dengan melakukan pengamatan pengamatan secara terus menerus untuk mendeteksi secara dini faktor-faktor resiko penyebaran Covid-19.

Disamping itu, pihaknya juga telah melakukan pembangunan ruang isolasi di RSUD Jaraga Sasameh Buntok.

Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi normal baru ditingkat kabupaten, kecamatan dan dilanjutkan di puskesmas.

“Dinas Kesehatan melalui tim gugus tugas juga membantu dalam persiapan logistik, sekaligus persiapan “New Normal” dalam hal ini ikut serta dalam simulasi penerapan new normal,” demikian Satya Titiek Atyani Djoedir. (yld/K-10)

Baca Juga :  UPR Latih Pokdarwis Batuah Nyaru Menteng Produksi Ekoprint Ramah Lingkungan
Iklan
Iklan