Banjarbaru, KP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat dan ditarik kesimpulan bahwa Provinsi Kalsel bersiap lebih awal menenggelamkan Areal Guntung Damar dan Hutan Lindung, Liang Anggang, yang biasa menjadi langganan kebakaran ketika kemarau.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengatakan langkah antisipasi akan dilakukan skenario seperti tahun kemarin yaitu merendam kawasan rawan api di Guntung Damar dan Hutan Lindung.
Roy memaparkan,
BPBD Kalimantan Selatan sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan di Kalsel kemudian langsung bergerak untuk mengaktifkan Pos Komando dan Pos Lapangan dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020.
Pos Komando itu yakni di belakang Kantor Camat Bati-bati Kabupaten Tanah Laut, Guntung Damar Kota Banjarbaru, Jalan Gubernur Syarkawi Km. 17 Kabupaten Banjar, Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala, dan Pos Utama atau Posko Induk di Halaman BPBD Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru.
Untuk merendam Guntung Damar dan Hutan Lindung sedang dibangun saluran air yang nyambung dengan saluran irigasi Bangunan Riam Kanan (BRK).
Pemenang lelang sudah didapatkan, yaitu PT Diang Putra Andika Tama, dengan demikian pengerjaan saluran sudah bisa digarap.
“Oktober kami targetkan teraliri air, tapi jika darurat bisa dipercepat,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Sumber Daya Air, Masrai Zulzai, baru-baru tadi.(mns/K-2)