Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menyalurkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera (PRS). Di 2020 ini, diterima sebanyak 207 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 11 Kecamatan.
Bupati HSS Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad memulai penyerahan perdana untuk wilayah Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat, Selasa (18/8/2020) pagi di Kantor Kecamatan Angkinang.
Penyaluran PRS yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten HSS tersebut, ditandai dengan penyerahan buku rekening secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan KPM dari dua kecamatan tersebut.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, PRS sudah dimulai sejak 2014. Selama 6 tahun berjalan sudah ungkapnya, ada 5 ribuan rumah yang telah diperbaiki pihaknya.
Kepada para penerima PRS 2020, Bupati Achmad Fikry menyarankan, pembangunan atau perbaikan diprioritaskan pada rumah utama, seperti ruang tamu dan kamar, bukan teras atau dapur.
“Kami hanya berharap masyarakat bisa nyaman tinggal di rumah yang telah diperbaiki, nyaman untuk beristirahat dan nyaman untuk beribadah,” tutur Achmad Fikry.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS Nordiansyah menjelaskan, setelah dilakukan verifikasi dan validasi, melalui APBD murni 2020 ini ada sebanyak 207 KPM tersebar di 11 kecamatan yang dinilai layak untuk mendapatkan PRS.
Dipapaparkannya, di Kecamatan Padang Batung penerima sebanyak 45 KPM, Kecamatan Simpur sebanyak 34 KPM, Kecamatan Sungai Raya sebanyak 27 KPM, Kecamatan Kalumpang sebanyak 24 KPM, Kecamatan Daha Selatan sebanyak 23 KPM.
Lalu, Kecamatan Telaga Langsat sebanyak 18 KPM, Kecamatan Daha Barat sebanyak 13 KPM, Kecamatan Kandangan sebanyak 7 KPM, Kecamatan Loksado sebanyak 7 KPM dan Kecamatan Daha Utara 1 KPM. “Kecamatan Angkinang yang sebelumnya ada 10, menjadi 8 KPM karena ada 2 orang yang meninggal dunia,” ungkapnya.
Nordiansyah menerangkan, setiap KPM akan mendapatkan dana bantuan sosial PRS sebesar Rp 13.900.000. Dana itu untuk biaya bahan material rumah, pembuatan WC, upah tukang dan biaya gotong royong.
“Dana disalurkan secara non tunai melalui rekening KPM yang bersangkutan, sedang untuk pengerjaan akan dilakukan secara gotong royong oleh warga masyarakat sekitar KPM berada. Namun untuk penyelesaian akhirnya, akan dikerjakan tukang terampil dengan target penyelesaian selama 1 bulan ke depan,” terangnya.
Kegiatan itu, turut dihadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Sasmi Rifani, Camat Angkinang Lothvie Rahmanie, dan Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah. (tor/K-6)