Banjarbaru, KP – Minggu (6/9) hari ini batas akhir pendaftaran bakal calon kepala daerah. Pada pilkada Banjarbaru, pasangan Martinus-Jaya menjadi pendaftar pertama.
Pasangan Gusti Iskandar-Iwansyah mendaftar Minggu siang. Lantas bagaimana dengan pasangan Aditya Mufti Ariffin-Wartono?
Pasangan yang diusung PPP, Gerindra, dan PIDP, ini memilih menyerahkan berkas ke KPUD Banjarbaru, paling akhir yaitu Minggu sore.
Menurut Wartono terdapat pertimbangan sendiri mengapa memutuskan mendaftar paling akhir.
“Alasan bukan karena tidak siap, tapi sudah menjadi keputusan rapat gabungan dengan tim. Semoga proses pendaftaran kita berjalan lancar,” katanya, Sabtu (5/9) malam.
Dikatakan Wartono, Aditya masih berada di Jakarta sehingga belum bisa dipastikan apakah hadir atau tidak saat pendaftaran. Ia memastikan meski tidak hadir tidak menggugurkan pencalon, karena dengan alasan yang dibenarkan peraturan.
“Kondisi ini sudah kita komunikasikan ke pihak KPU. Kita juga menelaah aturan yang telah ditetapkan KPU. Insyaallah tidak ada masalah. Kita lihat saja nanti,” ujar Wartono.
Duet Aditya-Wartono dengan jargon Banjarbaru Juara, ini diusung 13 kursi parlemen.
Disisi lain, Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru, sekaligus Ketua Pembina Tim Pemenangan, Syahriani Syahran, menyatakan mesin partai koalisi telah panas. Menurutnya konsilidasi antar 3 partai pengusung telah berjalan baik dan siap memenangkan duet Aditya-Wartono pada laga puncak Pilkada Banjarbaru, 9 Desember mendatang.
“Persiapan sudah dilakukan. Dengan jargon JUARA, kita yakin Aditya-Wartono bisa menjadi juara di Pilkada tahun ini dan membawa Banjarbaru Maju,” tegasnya.(mns/KPO-1)