Martapura, KP – Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfostandi Eddy Elminsyah Jaya mengatakan, diserahkannya buku saku Covid-19 berbahasa Banjar merupakan salah satu upaya pihaknya memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
”Tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan diri pribadi beserta anggota keluarga dari paparan virus Corona yang tidak terlihat mata,” kata Eddy disela penyerahan buku saku Covid-19 kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, bertempat di Gedung NU setempat.
Menurutnya, buku tersebut sengaja pihaknya keluarkan dengan menggunakan bahasa daerah, dalam hal ini Bahasa Banjar guna lebih diketahui dan dimengerti masyarakat luas. Terutama untuk warga yang berada di desa-desa terpencil.
”Mereka kemungkinan kurang mengerti apa isi yang terkandung didalamnya, untuk itu tim kami merubahnya ke bahasa daerah, agar masyarakat bisa melindungi diri mereka dari ancaman Covid-19,” ujarnya.
Eddy mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah membagikan buku saku Covid-19 tersebut di beberapa lokasi sejak bulan lalu, seperti di kawasan Kertak Hanyar, Pasar Martapura serta kawasan lainnya.
”Alhamdulillah buku saku ini bisa diterima dengan baik masyarakat, karena mungkin mereka lebih mengerti dengan istilah-istilah yang ada setelah diterjemahkan dalam bahasa daerah sebagai bahasanya dalam pergaulan sehari-hari,” katanya.
Ditambahkannya, buku saku Covid-19 ini juga tersedia pada aplikasi smartphone, yakni i-Martapura, sehingga memudahkan generasi muda dalam mengaksesnya. (Wan/K-3)
