Banjarmasin,KP Demi mempermudah layanan kepada masyarakat yang ingin mencari bahan bacaan atau literatur bisa membuka layanan e-book melalui aplikasi iKalsel yang bisa diakses kapan dan dimana saja.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan Nurliani Dardie saat menghadiri undangan, sekaligus bedah buku berjudul “Bang Dhin Tokoh Inspiratif Muda” karya Sri Supadmi di Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu kemarin.
“Kehadiran elektronik book (e-book) yang disediakan untuk lebih memudahkan masyarakat membaca buku secara digital katannya,” melalui Smart phone.
Tak hanya itu, e-book selain bisa mengirimkan buku-buku karya sang penulis nya untuk dimasukan dalam e-book, penulis juga bisa mengirimkan file untuk disimpan di Perpustakaan Daerah Kalsel di Palnam.
“UU Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam hasil karya penulis maupun penerbit yang bisa disimpan di Perpusda,” ucapnya.
Penulis Sri Supadmi mengatakan, pelayanan yang diberikan pegawai Perpustakaan Palnam Banjarmasin sungguh luar biasa karena direspon cepat termasuk pengiriman buku untuk dimasukan ke dalam e-book.
“Pelayanannya luar biasa, buku karya saya yang dikirim tak sampai 1 jam lewat email bisa langsung dimasukan ke dalam e-book melalui aplikasi iKalsel,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Kusan Hulu, Tanah Bumbu itu.
Hal senada juga disampaikan Halimatus Sadiah seorang penulis dengan nama pena Diah NN, dimana pelayanan Dispersip Kalsel luar biasa karena siapa saja yang datang atau menghubungi dilayani tanpa kecuali.
“Kami salut, siapa saja dilayani tanpa kecuali, pegawainya bergerak cepat disamping banyak program inovatif dan kreatif dibawah kepemimpinan Bunda Nunung,” sebut Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Batulicin itu.
Sementara Bunda Nunung mengatakan, Dispersip Kalsel siap memasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan penulis-penulis di Kalsel termasuk penulis dan pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami siap memfasilitasi berbagai kegiatan yang diinginkan penulis dari berbagai daerah di Kalsel termasuk dari Tanah Bumbu,” kata Bunda Nunung