Banjarmasin, KP – Sebanyak 20 atlet panjat tebing di kota Banjarmasin menjalani seleksi pembinaan yang dilakukan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Banjarmasin, Minggu (27/09) sore.
Seleksi atlet tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di tahun 2022.
Sekertaris Umum (Sekum) FPTI Kota Banjarmasin,
hiatan yang dilakukan pihaknya tersebut termasuk yang paling dini.
“Kita sengaja melakukan seleksi atlet lebih awal dibandingkan yang lain. Walaupun event Porprov masih terbilang lama,” ucapnya pada Kalimantan Post disela kegiatan tersebut.
Menurutnya, alasan yang paling tepat mengapa dilakukan seleksi lebih awal ini tidak lain adalah untuk memaksimalkan pembinaan terhadap atlet termasuk melengkapi persiapan event olahraga antar kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan itu.
“Dengan seleksi lebih awal, kita bisa maksimal dalam memberikan pembinaan jangka panjang terhadap setiap atlet, dan insyaa Allah nanti hasilnya akan lebih bagus,” ujar pria yang dengan sapaan Adan itu.
Adan memaparkan, dalam seleksi pembinaan atlet yang dilakukan di papan panjat yang berada di Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Hasanuddin, Banjarmasin ini, terdapat tiga kategori panjat tebing yang harus dipenuhi untuk bisa ikut serta dalam perhelatan olahraga tingkat provinsi tersebut.
“Jadi ada tiga kategori, pertama Speed Classic, kedua Speed World Record dan terakhir kategori Lead. Semuanya dilakukan selama 3 hari,” jelasnya.
Dalam seleksi yang berisifat kompetisi ini, ia melanjutkan, pihaknya akan menjaring 7 orang atlet baik untuk putera maupun puteri. “14 orang atlet ini yang akan mengisi slot seluruh kategori di Porprov nanti,” sambungnya.
Tidak hanya tiga kategori tadi, FPTI Kota Banjarmasin juga akan menyeleksi atlet pada kategori Bouldering. “Insyaa Allah untuk kategori ini akan kita lakukan penyeleksian atlet di awal tahun,” tutupnya.(Zak/KPO-1)