Pelaihari, KP – Berhasilnya Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam dua tahun terakhir memiliki Indeks Desa Membangun (IDM) Jargon “Desa dibina” dalam Visi Misi Bupati H.M Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) Abdi Rahman ternyata bukanlah sebuah isapan jempol belaka, terbukti Tanah Laut paling tinggi nomor dua se-Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tala Gatot Subagiyo juga memaparkan bahwa Kabupaten Tala berada di posisi ke-156 dari 434 total kabupaten di seluruh Indonesia, sebagai kabupaten dengan IDM tertinggi. Hal tersebut Gatot sampaikan pada Rapat Koordinasi Desa Berciri Khas di Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar pada Selasa (22/9/2020).
Desa berciri khas itu diantaranya Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap yang dikenal dengan ciri khas keragaman dan gotong-royong, Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong sebagai desa pengrajin atap daun nipah.
Kemudian, Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung sebagai sentra madu kalulut, Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar sebagai desa yang identik dengan suasana adat Bali dan Desa Handil Birayang Bawah Kecamatan Bumi Makmur yang memiliki beras unggulan yaitu Mayang Zambon.
Mewakili Bupati Tala Sukamta, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Tala H. Zainal Abidin mengatakan dengan adanya rakor desa berciri khas tersebut dapat menjadi motivasi dalam rangka mengembangkan desa berciri khas serta mempertahankan ciri khas di tiap desa.
Lebih lanjut Zainal ingin semua desa yang ada di Tala memiliki keunggulan masing-masing di berbagai bidang, “Keunggulan yang ada pada desa-desa menjadikan desa kita mampu bersaing dan menjadi unggul, ini yang sangat saya harapkan,”jelasnya.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Dinas PMD Provinsi Kalsel, Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tala, Camat se-Tala, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Batu Ampar, para kepala desa, serta tokoh agama masyarakat. (rzk/K-6)