Iklan
Iklan
Iklan
Banjarbaru

Ini Cara Jaga Motivasi Belajar Era New Normal

×

Ini Cara Jaga Motivasi Belajar Era New Normal

Sebarkan artikel ini
MOTIVASI – Webinar bagaimana cara pertahankan motivasi akademis di era new normal yang dihelat Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin.

Banjarbaru, KP – Kegiatan belajar mengajar secara daring selama pandemi Covid-19, tentu banyak sekali masalahnya, baik dari sisi pengajar maupun pelajar. Salah satunya motivasi untuk tetap belajar.

Menanggapi situasi tersebut, Unit Konseling dan Pengembangan Karir Progam Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran (UKPK PSKM FK) ULM menggelar webinar bertema ”Nothing Impossible: Bagaimana Cara Mempertahankan Motivasi Akademis di Era Kenormalan Baru?”, Selasa (15/9) yang jadi rangkaian Dies Natalis ke-30 Fakultas Kedokteran ULM.

Android

Menampilkan 2 narasumber, yakni Dosen Psikologi FK ULM Marina Dwi Mayangsari M Psi dan Psikolog serta Content Creator and Social Media Officer yang kerap ke mancanegara atas prestasinya selama kuliah, Imam Hidayat SP. Webinar ini mengupas bagaimana menghadapi tantangan hidup dengan gairah millenial.

Marina menjelaskan, kendala belajar mengajar dalam perkuliahan era kenormalan baru, antara lain terhambatnya proses pembelajaran dan sidang proposal maupun sidang hasil bagi mahasiswa tingkat akhir, sinyal yang tidak stabil, proses persebaran bantuan kuota yang tidak merata.

”Juga tidak semua mahasiswa memiliki peralatan penunjang perkuliahan, beberapa mata kuliah praktik yang tidak bisa dilaksanakan daring serta jadwal perkuliahan terkadang berbenturan,” ungkapnya.

Untuk menjaga motivasi, dia pun memberi tips-tips, antara lain membagi-bagi tugas yang besar, memanfaatkan waktu dengan baik, menetapkan sasaran dalam setiap kegiatan, memberikan hadiah pada diri sendiri ketika sudah mencapai tujuan.

”Juga mencari bantuan jika merasa kesulitan serta belajar bersama teman (via online),’’ pesannya.

Sementara Imam membagikan pengalamannya selama kuliah, yang pernah terpuruk mendapat IPK 1 koma, hingga bangkit kembali, bahkan bisa mengikuti program-program pertukaran mahasiswa di beberapa mancanegara serta mendapat beberapa prestasi di bidang penelitian.

”Perkuliahan bukan hanya di ruang kelas, tapi bisa juga di luar kelas, yakni bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain,” katanya pada webinar yang diikuti sekitar 250 peserta tersebut. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan