Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Jumat “Berkah” Jadi Rebutan

×

Jumat “Berkah” Jadi Rebutan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 1 Klm Drs H Haris Makkie
Drs H Abdul Haris Makkie.

Banjarmasin, KP – Pendaftaran bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin di KPU dijadwalkan sejak 4 – 6 September 2020. 

Para Bacalon sudah mengambil ancang-ancang untuk tahapan ini. Dari empat Bacalon, tiga diantaranya memilih mendaftar di hari pertama. Yakni Jumat.

Baca Koran

Sebut saja seperti pasangan Ibnu Sina – Arifin Noor. Mereka merencanakan bakal mendaftar di hari Jumat. “Jumat pagi. Ketika dibuka kami siap mendaftar,” ujar Ibnu, Rabu (02/09/2020).

Sementara Abudl Haris Makkei yang berpasangan dengan Ilham Noor juga merencanakan dihari yang sama. Namun di waktu yang berbeda. 

“Insyaallah setelah Jumatan. Kami juga akan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Haris usai deklarasi di hotel Best Western, Kamis (03/09/2020).

Selain itu, pasangan Khairul Saleh Habib Ali Al Habsyi juga memilih hari yang sama. Yakni Jumat. “Kalau kami pagi, sekitar pukul 10. Soal ada tidaknya iring-iringan masih belum tau,” kata Khairul saat dihubungi melalui telepon.

Meski jadwal pendaftaran yang diberikan KPU Banjarmasin cukup panjang, yakni selama tiga hari, dari Jumat sampai Minggu. Namun tiga Bapaslon ini ngotot memilih hari yang sama. Yakni Jumat.

Alasanya sederhana, lantaran Jumat dianggap hari yang penuh keberkahan. Tentu ini sah-sah saja. Karena memang tak ada larangan dari KPU jika Bapaslon mendaftar di hari yang bersamaan. 

Namun, pastinya KPU bakal sangat sibuk di hari itu. “Hari pertama dan kedua waktu pendaftaran dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Hari terakhir diperpanjang sampai pukul 12 malam,” ujar Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiati Wahdah, Kamis (03/09/2020).

Lantas kapan untuk pasangan Ananda – Mushaffa Zakir? Informasi pendaftaran pasangan ini rupanya sudah diterima Rahmiati. “Kalau Bu Ananda rencananya Sabtu sore,” bebernya.

Baca Juga :  Pansus IV DPRD Kalsel Membahas Raperda GDPK Pelajari Substansi Muatan Lokal ke Jatim

Rahmiati menjelaskan, bahwa ada beberapa aturan pendaftaran yang harus dijalankan Bapaslon. Mereka boleh membawa pendukung. Namun, yang masuk ke ruangan pendaftaran maksimal hanya 20 orang.

“Kita batasi yang masuk kami beri id card. 20 maksimal. Silakan bawa pendukung, tapi yang masuk dibatasi,” jelasnya.

Bagi yang tak bisa masuk jangan khawatir. Sebab ujar Rahmiati, KPU juga menyiapkan fasilitas layar yang dipasang di luar ruangan. Agar para pendukung masih bisa melihat proses pendaftaran tersebut.

Selain itu, untuk iring-iringan memang tak ada aturan yang melarang hal itu dilakukan. Akan tetapi tentunya para Bacalon maupun pendukungnya bisa mematuhi protokol kesehatan CoVID-19. “Kan sudah wajib pakai masker,” tukasnya. (sah/K-3)

Iklan
Iklan