
Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut H.M Sukamta menginginkan adanya orientasi bisnis dalam pengembangan bibit maupun benih, khususnya bibit bawang merah sehingga terjadi perputaran ekonomi di Bumi Tuntung Pandang. Hal itu diutarakan Sukamta saat digelarnya kegiatan panen bawang merah di Dusun Jayau Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari, Rabu (9/9/2020).
“Saya berharap petani-petani Tala membeli bibit dari Tala saja, yang membuat bibit dari Tala dan yang membeli bibit dari Tala, sama halnya seperti bibit jagung ‘katuju’ yang diproduksi di Tala,” harapnya.
Beliau juga menyampaikan kekagumannya atas hasil tanaman bawang merah yang terlihat besar dan berisi. Hal itu menunjukkan bahwa para petani sudah semakin memahami terkait pengelolaan serta karakteristik tanah yang akan ditanami bawang merah sehingga hasil yang didapat bisa maksimal.
Sukamta pun berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberi semangat kepada para petani terlebih sektor pertanian saat ini mampu survive ditengah pandemi Covid-19. Ia juga mempersilahkan para petani untuk memanfaatkan program bunga 0% dan Gapura Karomah sebagai akses permodalan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Tala Ahmad Hairin menyampaikan, sejak empat tahun terakhir Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Tala tengah fokus mengembangkan tanaman bawang merah dalam rangka mencukupi kebutuhan bawang merah di Tala.
“Sudah beberapa tahun diujicobakan dan hasilnya pun cukup menggembirakan,” ujar Hairin.
Lebih lanjut ia melaporkan, ada delapan hektar tanah komoditas hortikultura untuk tanaman bawang merah ditahun 2020 dan 811 hektar untuk komoditas lainnya, seperti cabai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Penangkaran bawang merah tahun 2020 ini bertempat di dua lokasi, yakni di Dusun Jayau Desa Ambungan dan di Desa Durian Bungkuk. Masing-masing luasnya sekitar satu hektar,” jelasnya.
Turut berhadir Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman dan Ketua Tim Penggerak PKK Tala Hj. Nurul Hikmah Sukamta. (rzk/K-6)