Banjarbaru, KP – Kepala UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), Yudita Nurdiana menyatakan setiap hari ia menghabiskan dua tangki air kapasitas lima ribu liter untuk menyiram pepohonan kanan kiri jalan dan kawasan Pusat Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
Yudita mengatakan satu unit mobil tangki penyiraman milik Dishut Kalsel dikerahkan agar pepohonan tak mengalami kekeringan selama musim kemarau tahun ini. “Penyiraman dilakukan tiap pagi sekira pukul delapan dan sore sehabis waktu ashar,” ujarnya, Senin (14/9).
Selain menyiram pepohonan di kanan kiri jalan dan kawasan perkantoran, juga dilakukan penyiraman tanaman endemik di bundaran Taman Hutan Pers Spesies Endemik Indonesia di areal TH2TI, bundaran tempat ditanamnya pohon mersawa oleh Presiden Joko Widodo pada puncak perayaan Hari Pers Nasional, medio Februari lalu.
Senada dengan Yudita, manajer Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) Abdul Majid menuturkan petugas lapangan rutin merawat pepohonan dan tanaman. “Bahkan untuk menjaga kebersihan, ada petugas yang khusus ditugaskan untuk menjaga kebersihan lingkungan perkantoran dan areal TH2TI,” ujarnya.
Ditambahkan Majid, kegiatan penyiraman juga bertujuan untuk mempermudah dalam perawatan tanaman selanjutnya.
Tentunya, tidak mudah untuk merawat dan memelihara tanaman sebanyak itu di kawasan perkantoran dan areal TH2TI. Waktu, tenaga dan kesabaran diperlukan, hingga tanaman besar dan indah nantinya.
“Ketelatenan dalam merawat tanaman, terutama menyiramnya, hingga menjaga kebersihan areal ini selalu diamanatkan Plt Kadishut Kalsel Fathimatuzzahra, akan terus kita laksanakan. Ini demi kelangsungan hidup pepohonan dan keindahan kawasan perkantoran,” tutup Majid. (dishut/KPO-1)