Palangka Raya, KP – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menyampaikan harapan bahwa kegiatan bersepeda santai atau gowes hari ini dapat menumbuhkan semangat atau kegemaran berolahraga dan menjalin silaturahmi dalam menuju Pilkada Serentak tahun 2020 dengan damai di Kalteng, katanya.

“Dengan mengikuti, gowes ini dapat menumbuhkan semangat, selain itu sekaligus silaturahmi antar sesama supaya dapat menciptakan Pilkada damai di Kalimantan Tengah.
Mari masyarakat Kalimantan Tengah, kita bersatu padu dan bahu membahu agama apapun di Kalimantan Tengah, suku apapun di Kalimantan Tengah, mari bersatu, bahu-membahu membangun Kalimantan Tengah ini tanpa memandang suku dan agama untuk menuju Kalteng yang semakin berkah lagi,” jelas Gubernur.
“Tapi yang tidak kalah penting, adalah jaga kebersamaa.
Kita boleh berbeda pilihan, tapi kita tidak boleh saling menghujat, saling berprasangka buruk satu dengan yang lainnya.
Teruslah menjaga kenyamanan seperti kita gowes hari ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Gubernur menerangkan bahwa dalam kegiatan gowes hari ini, pihaknya beserta Wali Kota dan Forkopimda sekaligus meninjau kondisi jalan dan penghijauan di sepanjang rute yang dilalui, di mana dana perbaikan dapat dianggarkan di tahun 2021.
“Agar kota kita Kota Palangka Raya ini, menjadi kota yang hijau, kota pelajar, kota yang cerdas, dan kota yang lingkungannya asri,” ungkap Gubernur Sugianto.
Untuk mengatasi kebakaran hutan dan Lahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mendapat bantuan sekitar 8 heli dari Pusat, baik untuk water bombing maupun untuk melakukan patroli atau pemantauan dari udara.
Namun, dari perkiraan semula bulan September dan Oktober kemarau panjang dan terik, ternyata intensitas curah hujan tinggi hingga terjadi banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, dan Murung Raya.
“Untuk daerah yang tidak mungkin dijangkau dengan akses darat, kita menggunakan helikopter BNPB untuk menyalurkan bantuan.
Sekali angkut 2 ton,” jelas Gubernur Sugianto seraya menambahkan bahwa Pemprov juga mendirikan dapur umum dan Posko kesehatan di daerah banjir.
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Gubernur mengimbau masyarakat disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan tidak berkerumun kalau tidak penting. “Kita juga sudah menyiapkan sanksi bagi yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker. Kita menyiapkan 2-3 juta masker untuk dibagikan, selain terus melakukan sosialisasi,” ucap Gubernur.
Gubernur pun berharap masyarakat Kalteng diberi kesabaran menghadapi pandemi Covid-19, Karhutla, dan banjir yang melanda beberapa wilayah.
“Kepada masyarakat Kalimantan Tengah, mohon doanya, semoga masyarakat Kalimantan Tengah diberikan kesabaran menghadapi Covid-19, Karhutla, dan banjir. Salam Kalteng Berkah, Salam Sehat, selalu berpikiran positif, jangan tergiring berita hoax, dan selalu menjaga kesehatan,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.(Yld/KPO-1)