Banjarmasin, KP – Kesadaran warga bantaran terus dibangkitkan untuk memelihara sungai. Salah satu caranya melalui lomba. Pemko Banjarmasin mengambil World Cleanup Day sebagai momentumnya.
Berbarengan dengan Cleanup yang dilaksanakan serentak pada 19 September 2020, Lomba Maharagu (memelihara) Sungai diinisiasi Dinas Lingkungkan Hidup (DLH) Banjarmasin digeber.
Di Banjarmasin ada 15 sungai yang dilombakan. “Jadi masing-masing kecamatan ada tiga yang dilombakan,” ujar Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di sela kunjungan ke Sungai Tungku, Sabtu (19/09/2020) pagi.
Sungai yang terletak di Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara itu memang jadi salah satu titik yang dilombakan.
Sedari pagi, sungai yang terhubung ke Sungai Miai itu dibersihkan warga sekitar. Sambil menggunakan perahu, sampah-sampah yang ada di sungai diangkat kedarat.
“Karena memang sungai biasanya dibagian belakang. Sehingga menjadi tempat sampah raksasa yang kemudian sangat sulit dibenahi jika tak ada kesadaran dari warga,” ucap Ibnu.
Orang nomor satu di Banjarmasin ini berharap kedepan tak ada lagi sungai tersumbat apalagi sampai mati akibat tumpukan sampah.
Ibnu ingin marwah sebutan kota seribu sungai untuk Banjarmasin bisa terus terjaga. “Sungai mampet adalah bagian dari masa lalu kita. Masa depan kita ada di sungai bersih yang aktif. Itu harapannya,” kata Ibnu.
Melalui lomba ini juga diharapkan bisa membangkitkan kembali kepedulian warga khususnya bantaran sungai untuk terus menjaga kebersihan sungai itu sendiri.
“Walaupun ada rentang waktu dari Lomba Meharagu Sungai ini, tapi paling tidak ini inisiatif. Sangat positif agar sungai kita bisa terjaga dan terpelihara,” tambahnya.
Adapun Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar mengungkapkan, 15 sungai yang dilombakan yakni Sungai Tapis, Sungai Tungku, dan Sungai Kurir di wilayah Banjarmasin Utara.
Di Banjarmasin Timur ada Sungai Pekapuran, Sungai Guring, dan Sungai Simpang Limau. Kemudian Banjarmasin Selatan Sungai Antasa Segera, Sungai Skip, dan Sungai Bahaur.
Banjarmasin Barat ada Sungai Baguntan, Sungai Banyiur, dan Anak Sungai Pelambuan. Dan terakhir di Banjarmasin Tengah ada Sungai Pekapuran Laut, Sungai Kuin, dan Sungai Baru.
“Lomba memang dikhususkan untuk pemeliharaan sungai. Pemenangan bakal mendapat uang pembinaan,” tukasnya. (sah/KPO-1)