Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Selatan

Alokasi Pendapatan Transfer dari Pusat ke HSS 2021 Berkurang Rp 132 M

×

Alokasi Pendapatan Transfer dari Pusat ke HSS 2021 Berkurang Rp 132 M

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 1 3 klm 5
WABUP HSS - Syamsuri Arsyad menyampaikan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi DPRD pada Raperda APBD 2021. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Pendapatan dari alokasi dana transfer dari pemerintah pusat berkurang Rp 132 miliar pada tahun anggaran 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) akan mengajukan solusi yang diharapkan dapat disepakati.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Rabu (14/10/2020) kemarin. Disampaikan saat Rapat Paripurna penyampaian jawaban eksekutif, atas pandangan umum fraksi DPRD pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Baca Koran

Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, selaku pihak eksekutif menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh fraksi, atas apresiasi dan dukungan, serta saran dan masukan yang diberikan.

Terkait APBD, Wabup HSS Syamsuri Arsyad menyampaikan informasi dari portal resmi Direktorat Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dijelaskannya, ada penyesuaian alokasi dana transfer yang diterima daerah pada tahun 2021, termasuk Kabupaten HSS.

“Alokasi pendapatan kita berkurang sebesar kurang-lebih Rp 132 Miliar dari anggaran yang sudah ada,” bebernya.

Pengurangan anggaran itu ujarnya, tentu membuat semua harus berfikir lebih keras lagi, dengan harus benar-benar bijaksana menyikapinya.

“Karena pengurangan cukup besar, pada bagian mana yang harus kita kurangi. Terpenting adalah belanja-belanja kegiatan yang memang harus kita amankan, akan kita amankan dulu. Selebihnya nanti antara eksekutif terutama tim TAPD, akan berdiskusi dengan tim DPRD khususnya tim anggaran,” tuturnya, kepada wartawan.

Adanya pengurangan itu terangnya, tentunya harus segera disikapi agar mencegah terjadinya defisit anggaran berjalan, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gagal bayar pada saat realisasi anggaran.

Dijelaskannya, Pemkab HSS akan mengajukan beberapa alternatif solusi. Hal itu akan dibahas bersama DPRD, dalam proses pembahasan selanjutnya pada komisi maupun Banggar DPRD.

Baca Juga :  Bantuan PRS untuk 121 Penerima Diserahkan

Solusinya sebutnya, bisa dengan mengurangi belanja SOPD, pengeluaran PPKD maupun penyesuaian pada penerimaan RAPBD.

Maka Pemkab HSS ujar Syamsuri, mengharapkan mendapat dukungan dari seluruh fraksi di DPRD dalam proses penyesuaian itu.

Syamsuri Arsyad berharap, hal itu akan mendapat solusi yang terbaik. (tor/K-6)

Iklan
Iklan