Rantau, KP – Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin melalui Bidang Kesehatan Masyarakat belumlama inigelar kegiatan orientasi strategi komunikasi perubahan perilakudalamrangkaperbaikanakses air bersihdansanitasi di 10 desalokus stunting tahun 2020,bertempat di Gedung Triguna jalan by Pass Rantau.
Orientasi diikuti oleh para kepala desa, TP PKK Kecamatan, para Kader Pembangunan Manusia yang menjadi wilayah lokus stunting yang ada di 10 desa.dan dihadiri petugas sanitasi Puskesmas.
Sedangkan nara sumber dari tenaga ahli STBM sanitasi total berbasis masyarakat dari Provinsi Kalsel dan Pamsimas KabupatenTapin serta dari Dinkes Tapin dam Dinas PUPR Tapin.
Dalam arahannya Puji Winarta Skm Mkes selaku Kabid Kesehatan Masyarakat mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka perbaikan akses sanitasi yang tujuannya membekali peserta orientasi agar mengetahui bagaimana strategi cara merubah perilaku masyarakat.
Sehingga dengan orientasi ini di harapkan, kebiasaan – kebiasaan masyarakat dapat berubah, dari tadinya memiliki kebiasaan tidak baik berubah menjadi baik. Contoh BAB yang selama ini dilakukan disungai tidak lagi dilakukan.
Karena itu kepada seluruh peserta orientasi nantinya kita harapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat didesanya masing – masing.
“Terutama dapat mengajak masyarakat kepada perilaku yang lebih baik,” harap Puji.
Menurut Puji pula, kegiatan perubahan perilaku ini sangat penting dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting dan kegiatan ini dilaksanakan salah satu tujuannya yaitu mencegah dan menurunkan angka stunting di KabupatenTapin.
“Harapan kita kedepan ada kontribusi dari peserta orientasi dalam aksi penurunan stunting, karena dari data saat ini angka stanting kita sudah membaik, dari 83% angka penimbangan bayi, angka prepalensinya stanting berada di angka 14,9 persen,” pungkasnya. (ari/K-6)