Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Dongkrak Wisatawan,
Dispar Luncurkan Bus ‘Bajajalanan Banjar’

×

Dongkrak Wisatawan,<br>Dispar Luncurkan Bus ‘Bajajalanan Banjar’

Sebarkan artikel ini
7 4klm 2
BAJAJALANAN – Ini bus yang diluncurkan Dinas Pariwisata Kalsel untuk menunjang pariwisata di Banjarmasin, sebagai bis bajajalanan melihat obyek wisata dalam kota. (KP/Aqli)

Berhubung kita luncurkan di masa pandemi, tentunya kita juga menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan juga kami sediakan hand sanitizer untuk para penumpang,” kata Aisyah

BANJARMASIN, KP – Guna meningkatkan daya tarik wisata di Kota Banjarmasin, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi meluncurkan moda transportasi khusus pariwisata di Kota Banjarmasin.

Kalimantan Post

Alat transportasi yang berjenis bus terbuka itu diberi nama Bus Bajalanan Banjar dan perdana dioperasikan secara resmi, minggu pertama bulan ini.

Dalam pengoperasiannya, Dispar menggandeng para pelaku usaha wisata di Kota Banjarmasin untuk mengelola bus tersebut sekaligus membawa para pelancong atau wisatawan yang ingin menyusuri jalanan, termasuk tempat-tempat wisata dan tempat bersejarah yang ada di kota yang berjuluk Seribu Sungai ini.

Dengan kapasitas penumpang 11 orang, Bus Bajajalanan Banjar ini memiliki rute yaitu Taman 0 KM – Jl. Jend. Sudiriman – Jl. RE. Martadinata – Jl. Haryono MT – Jl. P. Samudera – Jl. Sutoyo S – Jl. R. Suprapto – Jl. A. Yani – Jl. Gatot Subroto – Jl. P. Hidayatullah – Jl. Adhiyaksa – Jl. Hasan Basry dan kembali lagi ke Taman 0 KM.

Sedangkan untuk waktu operasionalnya, Bus Bajajalanan Banjar ini beroperasi setiap Senin sampai dengan Rabu, kemudian untuk hari Jumat bus tersebut mulai beroperasi mulai pukul 15.00 dan 16.30 wita.

Khusus untuk hari Kamis, bus tersebut bisa dicarter untuk digunakan secara kelompok atau grup. Dan untuk weekend (Sabtu-Minggu) pengoperasiannya mulai pukul 08.00, 09.30,11.00, 14.00, 15.30 dan 17.00 Wita.

Menanggapi hal itu, Plt Sekretaris Asosiasi Perusahaan Pariwisata Indonesia (ASITA) Kalsel, Aisyah mengatakan, tujuan dari diluncurkan Bus Bajajalanan Banjar ini adalah untuk menggerakkan roda perekonomian khususnya bidang pariwisata di Kota Banjarmasin.

“Bus Bajalanan Banjar ini diluncurkan oleh Dinas Pariwisata Kalsel dan dikelola oleh tiga asosiasi pariwisata, seperti ASITA, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalsel dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalsel,” ucapnya pada awak media di sela peluncuran perdana bus Bajajalanan Banjar ini.

Disamping itu, ia menjelaskan berhubung peluncurannya dilakukan saat masa pandemi, tentunya para penumpang diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Berhubung kita luncurkan di masa pandemi, tentunya kita juga menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan juga kami sediakan hand sanitizer untuk para penumpang,” kata Aisyah.

Aisyah juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam peluncuran Bus Bajajalanan Banjar ini.

“Program ini mampu terlaksana karena adanya dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kadispar Kalsel Bapak M Syarifuddin dan ibu Ida selaku Kabid Destinasi Wisata Dinas Provinsi Kalsel,” paparnya.

Diakui Aisyah, selama masa pandemi ini, tour guide dan tour leader yang ada di Kalsel maupun di Banjarmasin sudah tidak lagi membawa wisatawan, sehingga dengan adanya Bus Bajajalanan Banjar ini diharapkan mampu menarik wisatawan yang tentunya berimbas pula terhadap tour guide dan tour leader.

Berdasar pantauan Kalimantan Post di lapangan, pada hari pertama peluncuran, sudah ada sekelompok masyarakat yang berwisata menaiki bus ini.

Dinas Pariwisata Kalsel sendiri telah menyiapkan dua unit Bus Bajalanan Banjar yang siap digunakan, namun sebagai tahap awal hanya satu unit dulu yang beroperasi.

“Sebagai langkah awal, kita coba satu unit dulu hari ini. Sementara di Banjarmasin dulu, kedepannya mungkin bisa ke Banjarbaru, Martapura, seperti ke tempat wisata Kiram atau Tahura,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua HPI Kalsel, Guntur Mas menuturkan, untuk menaiki bus ini wisatawan dikenakan tarif Rp10 ribu dengan perkiraan waktu satu jam untuk mengelilingi rute yang sudah ditentukan tersebut.

“Kurang lebih satu kali jalan memerlukan waktu satu jam, diharapkan para wisatawan dapat menikmati perjalanan mengelilingi Kota Banjarmasin dengan menaiki Bus Bajajalanan Banjar ini,” pungkasnya. (K-2/K-1)

Baca Juga :  BRI Region 14 Banjarmasin Perkuat Kepedulian Sosial untuk Masyarakat
Iklan
Iklan