Banjarbaru, KP – Luar biasa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat.
Kali ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menerima Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat nasional dari oleh Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Hal tersebut diketahui setelah Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel yang saat ini sedang menjalani cuti mengikuti acara Penganugerahan Penghargaan tersebut secara daring via zoom meeting. Kamis (8/10) siang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kalimantan Post, ada tiga kategori yang menjadi dasar penilaian Dirjen Kementerian Ketenagakerjaan RI tersebut.
Pertama, perusahaan yang dinyatakan layak untuk menerima penghargaan kecelakaan nihil (Zero Accident Award) di Kalimantan Selatan. Untuk kategori penilaian ini, sebanyak 93 perusahaan telah mendapat penghargaan.
Kedua, perusahaan penerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebanyak 15 perusahaan.
Ketiga, perusahaan penerima penghargaan program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja di wilayah Kalimantan Selatan sebanyak 23 perusahaan.
Atas dasar itulah, Gubernur yang diwakili Plh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan tersebut.
Keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi tingkat pusat dengan mempertimbangkan ketiga kriteria yang disebutkan diatas, termasuk pelaksanaan uji petik secara daring di beberapa wilayah.
Selain itu, diterimanya penghargaan tersebut juga merupakan hasil berdasarkan laporan lembaga audit SMK3 yang dilakukan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 kepada ratusan perusahaan di Kalsel yang telah didaftarkan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kalsel Drs H Siswansyah membenarkan kalau Gubernur yang diwakili Plh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar menerima penghargaan pembina K3 di Provinsi Kalsel. (K-3)
