Banjarbaru, KP – Pedagang kaki lima (PKL) di Lapangan Murjani ditata ulang, agar bisa memecahkan kerumunan massa dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di Banjarbaru, Minggu (18/10/2020).
Penataan tidak hanya pada pedagang, namun juga kantong parkir, area perdagangan dan wahana bermain.
Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru menata ulang area parkir dan arus lalu lintas di kawasan lapangan Murjani.
“Penataan dan pengawasan lebih difokuskan kepada juru parkir dan pengelola parkir,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Yani Makkie.
Hal ini dilakukan dengan menggeser lokasi dari yang sebelumnya berada pada jalur kiri-kanan kawasan lapangan Murjani ke dalam area lapangan dan gang sekitar kawasan perkantoran.
“Kita menggeser lokasi parkir roda dua ke jalan gang samping kantor-kantor di sekitar kawasan lapangan Murjani,” tambahnya.
Selain itu, juga melarang kendaraan parkir di sisi jalan utama. Pemindahan ini untuk memecah kerumunan masa juga untuk melancarkan arus lalu lintas.
Bahkan peraturan parkir pun juga berlaku pada kendaraan roda empat, yang sebelumnya parkir di jalan utama depan Balai Kota, kini parkiran roda empat dialihkan kedalam lapangan Mudjani. Yang secara otomatis memindah wahana odong-odong untuk “mangkal” di luar lapangan aspal.
“Untuk pengunjung yang menggunakan wahana odong-odong bisa berkeliling lapangan Murdjani, tidak lagi di dalam lapangan aspal tanpa terganggu dengan parkir kendaraan roda dua,” jelas Yani Makkie.
Yani menegaskan, pihaknya tidak melarang warga yang akan berkunjung ke lapangan Murjani dan menikmati wahana yang ada. “Penataan ini bertujuan untuk memecah aktivitas yang membuat kerumunan yang kerap terjadi pada puncak akhir pekan,” ungkapnya. (dev/K-3)