Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjend Pol Jackson Lapalonga beserta jajarannya, Rabu (21/10/2020) di Aula Rakat Mufakat Kantor Sekretariat Daerah (Setda).
Kunjungan itu dalam rangka audiensi dan koordinasi dengan Pemkab HSS, menyusul diterbitkannyanya instruksi presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020, mengenai rencana aksi nasional program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Pada kesempatan itu, Bupati HSS Achmad Fikry berjanji akan menindaklanjuti hal itu. Ia berujar, akan segera mempelajarinya bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPB Kesbangpol) Kabupaten HSS. “Kalau memang harus, maka akan segera kita buatkan Perdanya,” ucapnya.
Pada pertemuan itu, Achmad Fikry juga menyampaikan terkait berbagai upaya pihaknya bersama BNNK HSS, dalam mengatasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.
Dijelaskannya, peran tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten HSS, dalam mensosialisasikan pencegahan penggunaan narkoba maupun penyalahgunaan obat-obatan cukup tinggi.
“Mudah-mudahan selesainya pandemi ini, da’i-da’I kita bisa masuk lagi secara rutin ke sekolah-sekolah, untuk membantu dalam mensosialisasikan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Pemkab HSS saat ini memfasilitasi BNNK HSS, sementara menempati gedung eks RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan. Achmad Fikry mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan dan menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor BNNK HSS yang lebih representatif.
“Namun pembangunan masih belum bisa dilaksanakan, dikarenakan adanya kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat,” terangnya.
Achmad Fikry mengakui penyalahgunaan narkoba di Kabupaten HSS, terutama obat-obatan cukup tinggi. Hal itu menyebabkan Rumah Tahanan (Rutan) Kandangan banyak dihuni oleh tersangka obat-obatan.
Bahkan ungkapnya, saat pemusnahan barang bukti tindak kriminal di Kejaksaan yang ia hadiri beberapa waktu lalu, barang bukti obatan-obatan yang paling banyak ditemukan.
Kepala BNNP Kalsel Brigjend Pol Jackson Lapalonga menjelaskan, kunjungan serta audiensi bersama jajaran Pemkab HSS itu sejalan dengan keinginannya, yakni BNN bersinergi dan berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten dan Kota.
Jackson Lapalonga memberikan apresiasi kepada Bupati HSS, karena bersedia menerima secara pihaknya dalam rangka mengkoordinasikan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di wilayah Kalsel.
Jackson mengucapkan terimakasih kepada Bupati HSS yang mendukung kegiatan BNNK HSS, dengan menghibahkan lahan, meminjamkan gedung sebagai kantor, hingga menyediakan sarana-sarana pendukung lainnya.
Terkait pembangunan kantor BNNK HSS yang tertunda akibat moraturium, Jackson mengaku akan memperjuangkannya. Ia mempersilakan kepada pimpinan BNNK HSS yang sudah memiliki lahan bersertifikat dan proses hibahnya sudah lengkap, untuk mengusulkan kembali pembangunan kantor.
Pertemuan itu, turut dihadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda HSS Sasmi Rifani, Kepala Dinas Pendidikan HSS Siti Erma, Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab, Kepala BPB Kesbangpol HSS Roni Rusnadi, dan Kepala Satpol PP Iwan Friady. (tor/K-6)
