Banjarmasin, KP – Ribuan aparat Kepolisian yang diterjunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa (unras) yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan kembali melantunkan shalawat.
Dengan memakai peci berwarna putih, aparat kepolisian tersebut berbaris dalam apel persiapan pengamanan.
Iring-iringan shalawat tersebut kembali dipimpin langsung oleh Kapolres Kota Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan.
Dalam komandonya, orang nomor satu di wilayah hukum Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu berdiri di atas trotoar bundaran depan kantor Bank Indonesia (BI) Kalsel.
Pria dengan sapaan Kombes Rachmat ini mengatakan, bahwa dengan berkat melantunkan shalawat, bisa memberikan rasa aman dan damai dalam menjalankan tugasnya.
“Kita ingat wasiat Guru Sekumpul, jangan sampai meninggalkan shalawat dalam keadaan apa pun,” ucapnya.
Disamping itu, Kombes Rachmat menuturkan bahwa pihaknya selalu siap dalam menjalankan tugas pengamanan.
“Jadi atau tidak, kita selalu siap bertugas,” tegasnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Koordinator Wilayah (Korwil) BEM se-Kalimantan Selatan, Ahdiat Zairullah mengaku akan kembali melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja yang dijalankan dengan sistem Omnibus Law pada hari ini, Kamis 15 Oktober 2020.
“Tuntutan kita tetap sama, gagalkan Omnibus Law atau Keluarkan Perpu,” ujarnya.
Namun ia belum bisa membeberkan brapa jumlah massa yang akan diturunkan dalam aksi sdemonstrasi susulan ini.(Zak/KPO-1)
