Dimana dua dari empat indikator penilaian zonasi, kelurahan tersebut mengalami kenaikan yang diantara indikatornya adalah adanya kasus kematian dan terinfeksinya tenaga kesehatan
BANJARMASIN, KP – Target Pemko Banjarmasin untuk menghijaukan seluruh kelurahan kandas. Menyusul adanya penambahan zona merah.
“Ada penambahan zona merah, yakni Keluaran Sungai Miai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi, Rabu (14/10/2020).
Hal ini terungkap, setelah diadakannya rapat evaluasi Dinkes Banjarmasin dengan Tim surveilans di 26 Puskesmas pada 13-14 Oktober. “Sesuai hasil evaluasi zonasi dua hari terakhir ini,” jelasnya.
Dijelaskan, dengan adanya penambahan ini jumlah kelurahan yang berstatus merah menjadi dua. Sungai Miai dan Seberang Mesjid yang dinyatakan lebih dulu.
Machli menerangkan, terjadi penambahan lima kasus baru di Kelurahan Sungai Miai, dari awalnya ada delapan kasus. Sehingga sekarang 13 kasus di daerah tersebut.
Dimana dua dari empat indikator penilaian zonasi, kelurahan tersebut mengalami kenaikan. Diantara indikatornya adalah adanya kasus kematian dan terinfeksinya tenaga kesehatan.
“Menghijaukan kota Banjarmasin perlu waktu panjang lagi,” terang Machli yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin ini.
Lebih jauh Machli menerangkan, dari 52 kelurahan di Banjarmasin, masih ada 12 kelurahan yang warganya di rawat di rumah sakit dan rumah karantina, serta menjalani isolasi mandiri.
Bahkan dalam beberapa dua hari belakangan, ada penambahan 15 kasus baru yang tersebar di seluruh kelurahan.
“Itu artinya warga harus kembali disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkasnya. (sah/K-3)
