Palangka Raya – SELAMAT datang di Asmin Sea Food dan Cafe, Taman Kuliner Tunggal Sangomang, Jalan Yos Sudarso Palangka Raya, sapa lirih penyanyi dan pembawa acara Fran, kepada pengunjung.

Kami ingatkan supaya kita tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kita masih dalam ancaman covid 19, tambahnya lagi.
Mari bersama- sama mencuci tangan, tetap menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.
Kembali penyanyi Rita yang cukup cantik menyatakan, bagi pengunjung yang tidak membawa masker atau tertinggal, silakan membelinya disini, katanya, sebab kami juga ada menyediakannya.
Dan harganya sangat murah hanya Rp 3.000 per lembar, kalau beli dua buah cukup bayar Rp 5.000 paparnya.
Ia menambahkan, kewaspadaan harus terus dijaga, sebab sesaat bisa datang Tim Patroli Covid 19 untuk mengecek kedisiplinan pengunjung, dan yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga kesehatan diri kita masing-masing-masing-masing karena virus Corona ini tidak kasat mata.
Itulah permintaan pembawa acara dan penyanyi bernama Rita (24) dan Denis di caffe dan resto Asmin kawasan wisata kuliner Yos Sudaro, Rabu (11/11-2020) malam lalu, mengingatkan agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
Peringatan itu ia sampaikan berkali- kali kepada pengunjung yang terlihat hampir penuh mulai pukul 20.00- 24.00 wib.
Terlihat sebagian besar pengunjung mentaati aturan protokol kesehatan, namun ada saja yang tidak, seperti tidak mengggunakan masker dan menjaga jarak.
Sebagai prasyarat Asmin Seafood & Cafee beroperasi, sesuai anjuran Pemerintah Kota Palangka Raya, mereka menyediakan sabun cuci tangan dan air yang mengalir, tisu serbet untuk pengunjung, serta hand sanitaser bahkan menjual masker dengan harga terjangkau tapi kualitas bagus.
Asmin Sefood & Cafe menyediakan Nasi Goreng Seafood, Kwitau Goreng, Bihun Goreng, Sapi Rica-Rica, Ayam Bakar, Cumi Crispy,makanan lokal sesuai permintaan, Roti Bakar, Pisang Goreng dan Aneka Minuman.
Dari Hasil pemantauan, selama pandemi covid 19, kecuali saat diberlakukannya PSBB Mei lalu, geliat pengunjung di Asmin Seafood & Cafee tetap eksis, walaupun kita tahu memang harus diakui setelah dampak wabah pandemi ini warga masyarakat memang sangat menurun tetapi itu dapat dikategori pelanggan lokal, namun tidak bagi pelanggan pendatang atau dari luar daerah kota Palangka Raya, maksudnya.
Menurut Menteng Asmin, Ketua Kelompok Usaha Kuliner “Taman Kuliner Tunggal Sangomang” Jalan.Yos Sudarso Palangka Raya, pengunjung awal pandemi memang sempat menurun tetapi kami tetap harus bertahan dengan menjaga kualitas baik dari menu makanan dan penyajiannya.
Lebih- lebih pihak Owner Asmin Seafood & Cafe, yang menyediakan life musik dan fasilitas lainnya, yang mengaku pengunjungnya bisa bertahan lama menikmati sajian yang dihidangkan, meski pandemi covid 19.
Sebagian besar pengunjung berwajah usia muda. Tampak mereka cukup menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan song leader dan ikut bernyanyi meski duduk di meja masing- masing.
Namun ia enggan mengungkapkan strategi yang mereka terapkan agar tetap eksis, padahal sebagian temannya sempat lama tak buka, justru mereka eksis.
Yanto (25) salah satu pengunjung tetap cafee ini bersama tiga rekannya mengakui Asmin Seafood & Cafe memiliki daya tarik karena tersedia life musik, siapa saja ingin menyanyi gratis
Kawasan wisata kuliner di Yos Sudarso bergeliat mulai jam. 16.00 sore hingga pagi hari. Aneka menu disediakan oleh pemilik usaha, mulai makanan paling ringan dan hingga yang paling mahal.
Dari segi lokasi sangat memadai, dan cukup strategis karena ditata dengan rapi dan apik oleh pemerintah kota sehingga dapat menambah daya tarik pengunjung untuk tinggal pilih, yang mana resto & caffe yang diingini sesuai selera, lokal nasional maupun internasional.
Selain itu ada pula kawasan wisata Pahandut Seberang seperti Kampung Lauk, RM.Mama Zaki, dll, namun umumnya buka mulai pagi hingga sore hari saja.
Saat pandemi sekarang ini kawasan Pahandut Seberang Jembatan Kahayan harus puas dengan pengunjung terbatas, selain memang ada peraturan 3 M namun memang telah terjadi penurunan pengunjung sebagai dampak dari wabah Covid-19. (Yulida Warni/KPO-1)