Batulicin, KP – Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor mengatakan, bidan desa merupakan pelayan kesehatan terdepan di lapangan, dan tentu banyak kendala-yang dihadapi. Oleh karena itu, pemerintah daerah memberikan kendaraan operasional kepada bidan desa untuk mempermudah tugasnya.
“Mudah-mudahan sepeda motor yang di serahkan ini bisa lebih memberikan pelayanan ekstra ke masyarakat, seperti halnya program Satu Desa Satu Ambulans,” ujar H.sudian Noor saat menyerahkan kendaraan metik oprasional kepada 149 Bidan Desa di Kabupaten Tanah Bumbu Senin 9/11/2020.
Pembagian kendaraan dinas operasinal ini dibarengi dengan penyerahan SK Kontrak outsourcing yang bertugas membantu pelaksanaan penanganan Covid-19 di 14 puskesmas dan rumah sakit.
“Penyerahan SK ini diharapkan mempercepat deteksi dan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Tanah Bumbu,” tambahnya. Bupati juga meminta, agar seluruh tenaga bidan menjadi corong pemerintah kepada masyarakat agar selalu mematuhi 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Terakhir dia berpesan, agar menepis isu-isu yang berkembang di masyarakat tentang pelayan gratis untuk kelas III di Rumah Sakit tidak ada lagi.
“Kita sudah mendengar isu yang berkembang di masyarakat, bahwa kesehatan gratis di Tanah Bumbu tidak ada lagi, itu semua tidak benar sampai saat ini masih berjalan,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan H Setia Budi menyampaikan,
penggunaan kendaraan dinas operasional Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya Dinas Kesehatan harus sesuai fungsinya.
“Penyerahan bantuan kendaraan dinas operasinal bidan desa ini, diharapkan dapat membantu mempermudah pelayanan kesehatan oleh bidan desa kepada masyarakat, khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini,” katanya. (han)