Peserta penataran pelatih dan wasit bola voli tahun 2020, yang diselenggarakan PBVSI Kalsel, sangat beruntung karena menerima ilmu langsung narasumber dari pusat.
Banjarmasin, KP – Ketua Harian PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan, H Muchlis Mohktar menyebutkan, penataran pelatih dan wasit bola voli tahun 2020, dinilai paling lengkap, karena selain menghadirkan narasumber pelatih dan wasit nasional, Rudy Dwiprana dan Daya Kusuma, mereka juga dibantu pelatih dan wasit Kalsel yang juga memiliki sertifikat nasional, yakni Ribut Suranto, Supriyanto dan Widodo, wasit Machrani,SPd, Dawatul dan Sunu.
‘’Dengan kehadiran narasumber pelatih dan wasit klasifikasi B nasional tersebut, maka kualitas penataran yang diselenggarakan PBVSI Kalsel tahun 2020 ini benar-benar luar biasa, meskipun digelar dalam suasana pandemic covid-19 yang belum reda,’’ jelas Muchlis.
Penataran yang diselenggaran dari tgl 24 sampai 28 November 2020 di Hotel Rodhita Banjarmasin, untuk pendalaman materi teori dan praktik di GOR Hasanuddin HM , tetap memperhatikan prokes (protocol kesehatan) yang dilakukan secara ketat.
Kegiatan penataran dibuka oleh Ketua KONI Kalsel yang diwakili Wakil Sekretaris Umum KONI (Komite OlahragaNasional Indonesia) Kalsel, Hesly Junianto,SH,MH
Pelatihan pelatih voli berlisensi tingkat C nasional ini banyak diikuti para pelatih voli se Kalsel yang berusia sangat muda. Muhclis Mochtar mengatakan para pelatih diharapkan menjadi cikal bakal pelatih voli masa depan.
“Para pelatih yang ikut acara ini bakal bisa membawa Kalimantan Selatan berjaya di ajang PON delapan tahun ke depan, yang diharapkan digelar di Kalsel pada 2028 nanti,” kata Muhlis.
Sebab pelatih yang hadir kebanyakan berusia muda untuk bisa melatih di PON XXI di Aceh masih belum matang hingga target delapan tahun nanti.
Meskipun para peserta sebagian besar berusia muda, namun mereka mengikuti penataran dengan tekun dan disiplin. Bahkan narasumber memuji semangat para pelatih dan wasit bola voli yang mengikuti penataran tersebut,’’ papar Muchlis yang biasa disapa Papi ini.
“Setelah lulus pelatihan langsung disebar ke daerah-daerah untuk memberikan hasil pelatihannya agar bola voli di Kalimantan Selatan bisa kembali bangkit,” kata Muchlis yang juga pengurus Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalsel.
Ketua panitia pelaksana, Abdurrahman Abdi mengatakan ini digelar selama 4 hari, dari tanggal 24-28 November 2020, dan diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari 23 pelatih dan 21 wasit se Kalimantan Selatan.
Untuk narasumber didatangkan lngsung dari PB PBVSI dan PBVSI Jawa Barat Rudy Dwiprana dan Daya Kusuma.
Sementara pengurus PBVSI Kalsel Purnawarman ‘Kasela’, mengatakan kegiatan pelatihan ini memiliki nilai strategis dan bagus bagi pelatih dan wasit voli untuk menambah ilmu kepelatihan dan ilmu sebagai wasit dalam memimpin sebuah pertandingan. (nets/nfr/k-9)