Banjarmasin, KP – Kasus covid -19 sudah melandai. Sejumlah pariwisata pun mulai membuka diri dan beradapatasi dengan kebiasaan baru yakni memenuhi protokol kesehatan pencegahan covid -19.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sangat menyambut gembira rencana pemerintah tersebut karena selama pandemi covid 19 pengunjung hotel vakum.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kota Banjarmasin, Budi Salim berharap perhotelan ke depan lebih baik dan lebih maju. Tentunya hal itu harus diimbangi juga dengan pariwisata yang baik.
Dia juga berharap pemimpin ke depan peduli dengan kemajuan pariwisata banua yang tentunya memberikan dampak positif kepada masyarakatnya.
” Jika pariwisatanya baik maka ekonomi masyaralatnya pun membaik, “tuturnya.
Ditambahkan GM Fave Hotel Banjarmasin, yang juga sebagai ketua Banua Hotel Leader Communiti (BHLC) Kalimantan Selatan, Devy Antonius Malo, juga berharap, agar kedepannya Pariwisata serta Perhotelan di Banjarmasin akan meningkat, mengingat potensi wisata di Banjarmasin yang mulai berkembang dan menggeliat lagi.
“Harapan kami, sektor pariwisata dan perhotelan di Kota Banjarmasin akan ditingkatkan, karena Banjarmasin ini mempunyai banyak objek wisata yang bagus,” harap Devy.
Menurutnya, potensi wisata di Kalsel sangat banyak. Hanya saja, potensi tersebut belum di explore dengan baik sehingga belum begitu menarik bagi wisatawan.
” Inginnya itu jika potensi itu diexplore lagi maka akan menambah lagi potensi kunjungan wisata. Bisa dicontohkan pada wisata kampung biru atau kampung itu..disitu hanya menonjolkan cat rumah yang sama, padahal jika diekplore dengan mengangkat budaya masyarakat sana maka wisatapun akan terus datang bahkan bisa berulang-ulang, “jelasnya. (vin/K-3)