Banjarmasin, KP – DPP Partai Kebangkitan Bangsa Zainul Munasichin MA meminta PKB di Kalsel mampu menambah kursi di DPRD Kalsel bisa perlu 2024 bisa meraih 10 kursi dari yang sekarang tinggal lima kursi, bahkan jika memungkinkan menjadi pemenang kedua dalam Pimilihan Legislatif.
“Saya mengajak ini karena sangat beralasan karena Kalsel yang mempunyai potensi pemilih PKB cukup besar dan sangat berpelung untuk mengirim wakilnya di istana tiga kursi tentunya,’’ucap Pengurus Pusat DPP PKB Zainul Munasichin MA saat memberikan pengarahan pada acara , Monitoring Laporan Evaluasi Kinerja DPW Kalimantan Selatan dan Sosialisasi Peraturan Partai Banjarmasin 7-8 November 2020, di Hotel Pesona Banjarmasin.
Dihadapan seluruh anggota DPRD se Kalsel, Zainul Munasichin menyinggung, PKB menggelar Monitoring Laporan Evaluasi Kinerja DPW se Indonesia memang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk DPW Kalsel dalam mendorong dan menyukseskan kegiatan partainya dalam Pilkada kedepan.
“Kita juga meminta supaya para kader khususnya ibu kalau kumpul lalu berdoa, doanya diharapkan manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi di semua daerah di Indonesia,” kata yang disambut sholawat yang diikuti semua peserta di ruangan.
Zainul Munasichin yang juga Wakil Sekjen menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya DPP untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja mesin partai di daerah. Tujuannya guna untuk melihat persiapan kader menghadapi agenda politik, seperti Pilkada dan menata struktur partai.
“DPP ingin (DPW) PKB Kalsel secara kursi (DPRD) bertambah dan suara juga bertambah, potensi itu sangat besar di Kalsel,” ujar Zainul.
Bukan tanpa alasan, dia mengungkapkan peluang PKB untuk mendapatkan tiga kursi di DPR RI, dan minimal 10 kursi di DPRD Provinsi di Pemilu 2024 mendatang terbuka lebar.
Eks kader PMII ini menyebut target partai perolehan suara nasional sebesar 20% Pemilu tahun 2024, harus ditopangan dengan infrastruktur partai di daerah.
Target ini, kata Zainul tergantung dari hasil Pilkada serentak tahun ini, mengingat ada kader partai yang turut berpartisipasi menjadi calon kepala daerah.
“Kalau pak ketua DPW (Zairullah Azhar) terpilih menjadi bupati Tanah Bumbu tentu punya efek elektoral yang lumayan,” ucapnya.
Zainul memberikan cacatan khusus atas kinerja DPW PKB di Pemilu tahun lalu, mengingat perolehan kursi di DPR RI dan DPRD Kalsel berkurang. Di sisi lain, tidak sedikit perolehan kursi PKB di DPRD Kabupaten dan Kota di Kalsel bertambah.
“Ada yang plus dan minus, kita melihat secara proporsional dan objektif, tidak ada misalnya nuansa tedensi secara personal, karena indikator kita objektif,” ujarnya.
Sementara itu sekretaris DPW PKB Hormansyah optimis target yang dicanangkan DPP akan bisa dicapai, mengingat ada sejumlah kader dapat menjadi vote getter atau peraup suara di Pemilu yang akan datang.
Apalagi, kata Hormansyah sejumlah figur publik secara terang-terangan tertarik menjadi kader PKB.
Oleh sebab itu, DPW PKB akan membenahi struktur partai hingga ke anak ranting, sehingga bisa memperkuat infrastruktur partai.
“Kita punya keyakinan di (DPRD) Provinsi bisa sepuluh kursi, dan kabupaten/kota bisa naik lagi,” tandasnya.
Ditambahkan anggota DPRD Kalsel ini alasan menargetkan Pileg 2024 nantinya harus bisa mencapai kemenangan keseluruhan merata jika perlu diposisi dua di Kalsel, jika semua pengurus mulai sekarang bekerja keras untuk meraih simpati masyarakat.
Jadi, katanya, target yang disampaikan maksimal meraih 10 kusri jika kabupten juga harus punya satu Fraksi dan harus punya kenyakinan. Karena PKB sekarang mulai dilirik dan didekati tokoh serta pengusaha, yang pernah mengantarkan dua Anggota PKB di senayang sehingga tak berlebihan jika kedepan meningkat menjadi tiga kursi.
Salah seorang peserta pelatihan Monitoring Laporan Evaluasi Kinerja Dedy Sofyan mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam mendukung dan mendorong kinerja jajaran DPRD Kota dan Kabupaten sekaligus mengevaluasi kinerja yang telah diperbuat.(vin/KPO-1)
PKB 2024 Targetkan Raih 10 Kursi di Dewan Kalsel
