Renovasi lapangan sepakbola Kayu Tangi yang dilaksanakan sejak awal tahun 2020 lalu, kini sudah hamper rampung dan bias segera dipergunakan.

Banjarmasin, KP – Lapangan kayu Tangi yang biasa digunakan masyarakat umum dan beberapa klub sepakbola, untuk tempat latihan dan bertanding maupun menggelar sepakbola persahabatan dan sepakbola ‘tarkam’ (antar kampong) sudah mulai terlihat rampung.
Lapangan yang berada di pinggir jalan raya Jalan Hasan Basri atau Kayu Tangi ini, awal tahun lalu sudah memasuki tahap renovasi dengan melakukan peninggian lapangan dan pergantian rumput.
Sebelum dilakukan renovasi oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, lapangan Kayu Tangi yang posisinya sangat strategis ini, kalau air pasang dan hujan lebat akan selalu tergenang cukup dalam, sehingga tidak bisa dipergunakan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi M Fitri Hernadi mengatakan renovasi lapangan kalitangi sudah memasuki tahap akhir yakni sekitar 80 persen.
“lapangan kayu Tangi Ini sudah memasuki pemasangan rumput jika sudah dipasang maka akan kita lakukan pemeliharan dan sudah bisa digunakan,” kata Fitri, Rabu kemarin.
Untuk rumput sendiri kata Fitri Hernadi, yang mantan Nanang Banjar Kalsel ini, didatangkan dari Pandeglang Banten, yang memang merupakan daerah penghasil benih rumput untuk sepak bola dan golf terbaik di tanah air.
” Kita sudah memesan rumput tersebut di Pandeglang,” tambah Fitri.
rencananya lapangan sepak bola Kayu Tangi juga akan dilengkapi dengan Tribun tempat duduk penonton Namun karena keterbatasan anggaran rencana tersebut belum bisa direalisasikan.
“saat ini kan ada pemotongan anggaran termasuk untuk tahun depan jadi untuk Tribun kita masih belum untuk saat ini kita fokus pada lapangan dulu,” ujar Fitri.
Kalau lapangan Kayu Tangi selesai di renovasi dan rumputnya sudah dipasang,
Sehingga lapangan ini akan bisa langsung digunakan untuk masyarakat kembali bermain sepak bola, sehingga menjadi alternatif setelah Stadion 17 Mei di jalan Zafri Zamzam juga selesai direnovasi, pungkasnya.
Sementara M Husairi yang dipercaya Dispora untuk mengelola dan mengawasi lapangan tersebut, mengaku antusias masyarakat untuk menggunakan lapangan cukup tinggi. Selama direnovasi harus diawasi secara ketat agar pekerjaan renovasi bisa lancer dan kondisi lapangan tetap terpelihara.
Husairi yang sapaan akrabnya Usai, merupakan pemain bola dengan posisi penjaga gawang (goalkeeper), mengutarakan untuk perawatan agar lapangan tetap lembab, tidak sampai kering, dia melakukan penyiraman hanya menggunakan air yang disedot dari sungai di dekat lapangan tersebut. (nets/nfr/k-9)