Banjarbaru, KP – Sebagai institusi pembina kebudayaan, Museum Lambung Mangkurat menggelar lomba grup musik panting. Sebanyak 18 peserta dari 13 kabupaten kota tercatat sebagai peserta lomba tersebut.
Pada lomba tersebut, peserta menampilkan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan yang telah ditetapkan oleh panitia.
Adapun lagu wajib yaitu, Musik Panting (AW. Sarbaini), Guna-guna Nikitak (AW. Sarbaini), dan Paris Tangkawang (NN).
Untuk lagu pilihan, Hincang-hincang (AW. Sarbaini), Karindangan (Yurnipani), Menuntun Wayang (A. Ardiansyah), dan Badundang Ligun (Hamidan AC).
“Alhamdulillah kami juga telah melakukan gelaran musik panting. Siapa pemenangnya sudah diumumkan. Kami terimakasih atas semua peserta yang berberhadir, ” kata Plt Kepala Musem Lambung Mangkurat, H. Abdul Rahim, Senin (2/11).
Festival musik panting dilaksanakan pada 29-30 Oktober kemarin. Sanggar Bastari Yunior yang meraih nilai 247 ditetpakan sebagai Juara 1, disusul Sanggar Para Tutus Anak Pandawa sebagai juara ke dua dengan nilau 238, dan juara ke tiga diraih Sanggar Perpekondo dengan nulai 227.
“Festival ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan dan menggali potensi masyarakat Kalsel di bidang musik tradisional,” kata Abdul Rahim. (mns/KPO-1)
Sanggar Para Tutus Anak Pandawa Juara Festival Musik Panting
