Banjarmasin, KP – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalsel tidak merekomendasikan sekolah tetap muka di wilayah Kalsel, karena masih dalam zona orange.
“Kita belum merekomendasikan untuk sekolah tatap muka, walaupun beberapa daerah sudah kategori zona hijau,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Kalsel, H Muslim kepada wartawan, Senin (9/11/2020), di Banjarmasin.
Menurut Muslim, saat ini memang beberapa kabupaten/kota masuk kategori hijau, namun tidak menjamin aman dari penyebaran maupun peningkatan kasus Covid-19.
“Kita masih rawan dalam penyebaran Covid-19, dan masih dimungkinkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19, jika masyarakat lengah,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.
Untuk itu, Muslim mengharapkan masyarakat tidak menganggap penurunan kasus Covid-19, termasuk status zona hijau itu aman untuk beraktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Penurunan kasus ini jangan dijadikan euphoria berlebihan, karena Covid-19 masih berada di sekitar kita,” tambah Muslim, usai rapat evaluasi pelaksanaan debat paslon, di KPU Kalsel.
Bahkan saat inipun, Satgas masih mengevaluasi dampak libur panjang lalu terhadap peningkatan kasus Covid-19, karena ini baru terlihat setelah 14 hari dan masih dalam pemantauan.
“Dampaknya masih belum terlihat, namun dikhawatirkan terjadinya penambahan kasus baru,” ujarnya.
Untuk itulah, Satgas Covid-19 belum rekomendasikan untuk sekolah tetap muka, karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, terutama di kalangan anak-anak.
“Kita beranggapan kebijakan sekolah tatap muka belum waktunya direalisasikan, walaupun banyak tuntutan dari orangtua murid untuk membuka sekolah,” tegas Muslim.
Diharapkan masyarakat bersabar dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, agar bisa mencegah dari paparan virus ini, walaupun tingkat kesembuhan Covid di Kalsel lebih tinggi dibandingkan nasional. (lyn/KPO-1)
