Martapura, KP – Curah hujan begitu tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Banjar, membuat lahan pertanian di kawasan Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Timur, terendam air, sehingga memaksa para petani setempat memanen lebih cepat dari jadwal semestinya.
Hal ini diakui salah seorang petani di Desa Tungkaran Fadli, Selasa (3/11). Dijelaskannya, hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan sawah warga banyak yang terendam, terpaksa harus memanen lebih cepat.
”Padahal sebagian masih ada yang belum matang, takutnya nanti padi malah lebih rusak dan biasanya sawah yang terendam menjadi sasaran hama tikus,” ungkapnya.
Melihat kondisi ini, menurutnya proses panen padi pun menjadi lebih sulit, karena padi yang dipanen harus segera dibawa ke lokasi lebih tinggi agar tidak basah, secepatnya harus dijemur.
”Terus terang kondisi seperti ini sangat jarang terjadi, mengingat setiap tahunnya musim panen selalu tiba saat musim kemarau,” katanya.
Pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi alam yang sudah masuk musim penghujan, ditambah sawah yang lokasinya di dataran rendah, sehingga cepat terendam apabila diguyur hujan dengan intensitas tinggi. (Wan/K-3)
