Kandangan, KP – Sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sudah diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka. Yakni untuk mata pelajaran tertentu, dengan penerapan protokol kesehatan serta memperoleh izin orangtua murid.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS, Siti Erma mengatakan, pihaknya sudah mengizinkan beberapa sekolah untuk melakukan percobaan sistem pembelajaran tatap muka.
Sebelum sekolah melakukan pembelajaran tatap muka terangnya, diwajibkan memperoleh persetujuan dari orangtua atau wali murid.
Sekolah yang melakukan tatap muka, diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan. Jika jumlah siswanya dalam suatu kelas, maka sekolah disarankan membagi siswanya, dalam beberapa sesi pelajaran.
Mata pelajaran yang dilakukan pembelajaran tatap muka, yakni matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA) dan bahasa Inggris. “Pelajaran-pelajaran itu dikeluhkan, sulit dilakukan pembelajaran secara daring,” ujarnya, Senin (9/11/2020) kemarin.
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry meminta Dinas Pendidikan, mempersiapkan jika semua pembelajaran bisa dilakukan di 2021 mendatang.
“Siapkan dari sekarang untuk persiapan sistem pembelajaran secara tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan. Jika sudah masuk zona hijau semua sekolah akan dibuka,” ucap Achmad Fikry.
Salah satu sekolah yang mulai melakukan percobaan pembelajaran secara tatap muka, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kandangan Kota 1.
SDN tersebut sudah 2 kali pertemuan, melakukan pembelajaran tatap muka pada kelas 6A. Jumlah siswa sebanyak 27 orang dibagi dalam 3 sesi, sehingga tiap sesi diikuti 9 siswa. Tiap sesi durasinya 1 jam.
SDN Kandangan Kota 1, saat ini mencoba dengan mata pelajaran matematika.
“Kami mengedepankan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka ini. Selain wajib mengenakan masker, juga harus menjaga jarak,” ucap Admi Jainah, Wali Kelas 6A SDN Kandangan Kota 1.
Ia berharap, para muridnya bisa menyerap ilmu lebih baik dengan sistem pelajaran tatap muka itu. Dengan protokol kesehatan yang ketat, diharapkannya hal itu dapat berjalan lancar.
Seorang orangtua siswi SDN Kandangan Kota 1, Yulia Widiastuti mengatakan, selama dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, ia mendukung pembelajaran tatap muka.
Menurutnya mata pelajaran yang sulit diajarkan orangtua di rumah, lebih baik diajarkan gurunya secara langsung. Terlebih ujarnya, kelas 6 penting untuk mendapatkan perhatian khusus dalam pelajaran. (tor/K-6)