Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Selama Oktober Kalteng Inflasi 0,02 Persen

×

Selama Oktober Kalteng Inflasi 0,02 Persen

Sebarkan artikel ini

Palangka Raya, KP – Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Oktober lalu terjadi inflasi 0,02 persen, padahal September lalu masih deflasi.

Menurut rilis BPS Kalteng, Ahmad Tantowi, Senin (2/11) dari 90 k kota pantauan Indek Harga Konsumen;(IHK) nasional, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Baca Koran

Pihaknya mencatat angka inflasi tertinggi terjadi di Sibolga (1,04 persen) dan deflasi tertinggi di Manokwari (1,81 persen).

Untuk Kota Palangka Raya menempati peringkat ke-62 kota inflasi di tingkat nasional, sedangkan Sampit menempati peringkat ke-58 kota inflasi.

Inflasi di Palangka Raya (0,02 persen) dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan,

minuman, dan tembakau (0,60 persen), kelompok pakaian dan alas kaki (0,10 persen), dan kelompok kesehatan (0,06 persen.

Untuk Inflasi di Sampit (0,04 persen) dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,31 persen), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,15 persen), serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,14 persen).

Sehingga berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,02 persen), laju inflasi tahun kalender (0,15 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (1,05 persen).

Baik di Palangka Raya, maupun di Kota Sampit kenaikan terlihat pada harga ayam pedaging, dan bawang merah, namun tidak terlalu menyolok, ini diperngaruhi kebutuhan hari raya maulid dab jelang libur panjang diakhir oktober lalu. (drt/k-10)

Baca Juga :  Lisa-Wartono Resmi Pimpin Banjarbaru usai Menang 52,15 Persen Suara, KPU Tetapkan Hasil Pilkada 2024
Iklan
Iklan