Bukan hanya untuk keselamatan anggota BPK, tapi juga keselamatan bagi pengguna jalan lainnya
BANJARMASIN, KP – Sejumlah warga mengeluhkan mobil Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang melaju dengan kencang saat menuju tempat kejadian Musibah (TKM) atau kebakaran.
Keluhan itu timbul, menyusul terjadinya musibah kecelakaan dialami sebuah mobil BPK ketika meluncur menuju lokasi hendak memadamkan terbakarnya sebuah rumah di kawasan Jalan Soetoyo S.
Untungnya dalam peristiwa terjadi Minggu siang (6/12/2020) yang melibatkan beberapa buah pengendara sepeda motor ini, tidak sampai mengakibatkan korban jiwa
Menurut salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin bersama instansi terkait lainnya khususnya pihak Kepolisian harus memberikan pembinaan serta arahan kepada para sopir mobil BPK terkait aturan berlalu lintas.
“Masalahnya, banyak mobil BPK ketika meluncur menuju lokasi kebakaran sama sekali tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan karena mobil BPK yang dijalankan melaju dengan kecepatan tinggi,” katanya.
Hal senada juga dikemukakan Mahdiansyah (43), menurutnya, meski mobil BPK diberikan prioritas khusus seperti bisa membunyikan sirena, namun prioritas yang diberikan ini bukan berarti petugas BPK ketika menjalankan mobil BPK membantu memadam api saat terjadinya musibah kebakaran tanpa memperhatikan keselamatan.
“Baik keselamatan diri petugas BPK itu sendiri, maupun keselamatan bagi pengguna jalan lain,” ungkap warga yang tinggal di Komplek Mahligai Sejahtera Jalan Sultan Adam itu.
Terpisah, Ketua Balakar Kota Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi juga mengingatkan, kepada seluruh anggota damkar dan seluruh unit mobil pemadam barisan kebakaran yang ada di kota ini untuk mengutamakan keselamatan ketika memberikan bantuan pada setiap terjadinya musibah kebakaran.
“Terutama ketika melucur ke TKM, hal ini diingatkan bukan hanya untuk keselamatan anggota BPK, tapi juga keselamatan bagi pengguna jalan lainnya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan,” kata pria yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin ini.
Diakuinya, pihaknya sudah sering kali mengingatkan melalui sosialisasi keselamatan kepada para petugas BPK dan masyarakat, namun saat kejadian musibah kebakaran masalah ini tampaknya belum dijadikan perhatian.
“Kita akui rasa sosial kawan-kawan petugas BPK sangat tinggi untuk membantu memadam api, namun mereka seringkali juga melupakan untuk menjaga keselamatan diri sendiri saat di jalan dengan memacu mobil BPK dengan kecepatan tinggi agar bisa lebih cepat tiba di lokasi TKM,” ujarnya.
Pada bagian lain ia mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu mawas guna mengatisipasi terjadinya musibah kebakaran.
“Seperti memeriksa jaringan listrik di rumah dan mematikannya sebelum meninggalkan rumah, termasuk memeriksa kompor dan peralatan untuk memasak lainnya apakah benar-benar sudah padam,” tutupnya. (nid/K-11)
