Amuntai, KP – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan aplikasi jual beli online dengan tujuan untuk memberikan kemudahan melakukan transaksi jual beli tanpa harus ke luar rumah di tengah pandemic Covid 19.
Aplikasi yang digagas oleh KNPI HSU diluncurkan bermitra dengan Bank Kalsel Cabang Amuntai yang diberi nama aplikasi “Pasar Amuntai”.
Aplikasi Pasar Amuntai dapat didownload melalui Google play ini, diresmikan langsung oleh Bupati HSU H Abdul Wahid HK dihadiri Kepala Bank Kalsel, jajaran pengurus DPD KNPI HSU dan perwakilan para pedagang di Mess Negara Dipa, Kamis (3/12/2020).
Bupati dalam sambutannya mengaku menyabutkan baik atas inisiasi DPD KNPI HSU dalam pembuatan aplikasi ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut bupati pemanfaatan teknologi melalui aplikasi ini diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya di kota Amuntai dan sekitarnya untuk melakukan transaksi jual beli tanpa harus keluar rumah.
Dalam suasana pandemi covid 19 maka adanya aplikasi pasar Amuntai ini tentunya sangat diperlukan karena dapat mendukung Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam melakukan pengendalian penyebaran covid-19 di Kabupaten HSU.
Diharapkan melalui aplikasi ini dapat membantu kelancaran roda perekonomian karena sebagai alternatif untuk melakukan kegiatan transaski tanpa terbatas sehingga memberikan kemudahan masyarakat dan pedagang.
“Aplikasi ini menjadi pilihan alternatif yang sangat dimungkinkan terjadinya transaksi tanpa terbatas, sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik para pedagang pelaku ekonomi maupun masyarakat yang membutuhkan kebutuhan sehari-hari”, ungkap bupati.
Menurut bupati, bagi pedagang yang melakukan aktivitas penjualan dengan online ternyata bisa mencapai omset penjualan 300%, hal ini dikarenakan dengan aplikasi ini pertemuan pedagang atau komunikasi pedagang dengan pembeli tidak ada batas waktu, sehingga omset pedagang bisa mengalami peningkatan.
Selain itu, Bupati Wahid tetap mengingatkan dalam kondisi pandemi masyarakat masih perlu memperhatikan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker mencuci tangan pakai sabun menjaga jarak hendaknya menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Sekretaris DPD KNPI HSU, Hadi Hidayat, dalam sambutannya aplikasi pasar Amuntai ini diprakarsai oleh ketua DPD KNPI HSU yang mana di era digitalisasi serta kebetulan kita juga menghadapi wabah pandemi covid 19.
Melalui aplikasi ini dinilai perlu untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari guna meminimalisir kontak langsung secara dekat pada masa pandemic virus Covid 19 ini. Sehingga bertransaksi tetap jalan dan lancer.
“Dan ini tentunya sangat berguna untuk kelancaran transaksi adanya aplikasi ini tentunya harapan terbesar kita di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Selain itu, Dirinya juga mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab HSU, Bank Kalsel Amuntai yang selama ini memberikan arahan dan supportnya. Dan kedepan akan mensosilisasikan aplikasi ini untuk bisa kita menfaatkan bersama.
Sementara itu, Kepala Bank Kalsel Cabang Amuntai, Khairunnisa mengatakan rangka memudahkan masyarakat berbelanja secara online pada pasar tradisional maka Bank Kalsel dan Pemkab HSU melalui DPD KNPI saling bersinergi untuk membangun program digitalisasi pasar Amuntai yang berbasis aplikasi online melalui smartphone.
Sinergi ini merupakan wujud komitmen Bank Kalsel dalam meningkatkan digitalisasi layanan perbankan Bank Kalsel mendukung penuh program upaya peningkatan perekonomian daerah yang salah satunya mengarah pada inisiatif inisiatif layanan digital aplikasi pasar Amuntai. (nov/K-6)